Viral Anggota DPRD Kotim Ngamuk
Ketua DPRD Kotim Angkat Bicara perihal Viral Anggota Dewan Diduga Ngamuk
Ketua DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun memberikan tanggapan perihal ada dugaan anggota dewan yang ngamuk di dinas.
Penulis: Herman Antoni Saputra | Editor: Haryanto
TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun memberikan tanggapan perihal ada dugaan anggota dewan yang ngamuk di dinas.
Ia mengaku belum menerima laporan resmi mengenai insiden tersebut.
Namun, Rimbun menegaskan, penanganan kasus dugaan pelanggaran etik harus melalui mekanisme yang sudah diatur dalam tata tertib DPRD.
"Biasanya, fraksi akan memberikan pembinaan dan klarifikasi terlebih dahulu," ungkapnya, Rabu (09/07/2025).
"Jika diperlukan, baru diteruskan ke Badan Kehormatan (BK) DPRD,” jelasnya.
Baca juga: Viral Anggota DPRD Kotim dari PAN Ngamuk Gebrak Meja hingga Pecah, Ini Klarifikasi Hairis Salamad
Rimbu juga mengimbau agar seluruh anggota DPRD tetap menjaga profesionalisme dan etika, khususnya saat menyampaikan aspirasi atau persoalan yang berkaitan dengan program kerja.
Menurutnya, komunikasi antarlembaga seharusnya dilakukan dengan santun dan sesuai prosedur.
Sebelumnya, viral video anggota DPRD Kotim, Kalimantan Tengah (Kalteng) diduga mengamuk, di Kantor Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (UMKM), Perindustrian, dan Perdagangan Kotim.
Dari video yang beredar, amukan wakil rakyat itu membuat sebuah meja kaca di kantor tersebut pecah.
Peristiwa itu diketahui terjadi pada Senin (07/07/2025) lalu.
Kemudian, peristiwa ini kemudian viral setelah informasi tersebut pertama kali dibagikan satu diantara politisi lokal lewat akun pribadinya, di media sosial Facebook.
Hairis Salamad juga langsung memberikan klarifikasi
Dirinya membantah keras tudingan yang menyebut dirinya mengamuk hingga membuat kaca di meja Kantor Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kotim pecah.
“Tidak benar (mengamuk, red). Saya hanya ingin mendapatkan kejelasan soal realisasi pokir DPRD yang sudah dialokasikan untuk bantuan alat masak bagi ibu-ibu di Parenggean,” ujarnya, Rabu.
Wakil rakyat Kotim itu pun beralasan, saat itu dirinya kecewa karena salah satu pejabat dinas, yakni Kabid UMKM Taufik, memberikan syarat-syarat tambahan yang dinilai tidak jelas.
Padahal, katanya, kelompok penerima bantuan yakni Kelompok Ujudume sudah memenuhi syarat administratif, termasuk proposal dan rekomendasi kelurahan.
“Kelompok ini memang bukan ormas berbadan hukum, tapi mereka adalah pelaku usaha yang aktif. Jangan sampai aturan multitafsir ini membuat hak masyarakat jadi terhambat,” tegasnya.
Terkait insiden meja kaca yang pecah dan menjadi viral di media sosial, Hairis menepis anggapan bahwa ia mengamuk.
Dia menyebut pecahnya kaca tersebut terjadi tanpa sengaja saat ia menyentuh bagian meja yang ternyata ujung kacanya menonjol.
“Saya akui saat itu kami sedang berdiskusi cukup serius. Tapi kalau dibilang saya marah dan memecahkan kaca dengan sengaja, itu tidak benar. Kacanya pecah karena terkena cincin saya, dan saya minta maaf atas insiden itu,” ungkapnya.
Hairis menegaskan dirinya hadir sebagai wakil rakyat yang bertugas menjembatani aspirasi masyarakat.
Menurutnya, semangat untuk membantu warga jangan sampai terhambat hanya karena persoalan administratif yang bisa dicarikan solusi.
“Kalau memang ada syarat yang kurang, seharusnya pihak dinas menjelaskan apa yang harus dilengkapi dan bagaimana caranya. Bukan membuat bingung, apalagi membuat kelompok masyarakat merasa disulitkan,” tandasnya.
la berharap insiden ini tidak dibesar-besarkan, dan semua pihak bisa fokus untuk menyelesaikan hal yang lebih penting.
Termasuk juga memastikan program aspirasi benar-benar tersalurkan tepat sasaran dan tepat waktu.
“Saya tidak melempar, tidak membanting. Kalau sampai viral, saya minta maaf. Tapi tolong jangan dibesar-besarkan dan disalahartikan,” tandasnya.
Terpisah, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kotim, Johny Tangkere membenarkan, insiden tersebut.
"Hanya salah paham saja. Tidak apa-apa aja, tidak usah dipermasalahkan lah," kata Johny Tangkere saat dikonfirmasi TribunKalteng.com, Rabu (09/07/2025).
Ketua KPU Kotim
ViralLokal
Viral Anggota DPRD Kotim Ngamuk
DPRD Kotim
Hairis Salamad
Johny Tangkere
Rimbun
Insiden Meja Pecah di Kotim Berakhir Salaman, Hairis dan Taufik Saling Memaafkan |
![]() |
---|
Soal Insiden Anggota DPRD Kotim Pecahkan Kaca Meja, Fraksi PAN Masih Tunggu Arahan DPD |
![]() |
---|
Gegara Dana Pokir Anggota DPRD Kotim Ngamuk dan Pecah Kaca, Pemkab Sebut Pencairan Patuh Aturan |
![]() |
---|
DPW PAN Kalteng Sebut Anggota DPRD Kotim Sudah Beri Klarifikasi, Bantah Mengamuk |
![]() |
---|
Kadis Diperindag Kotim Johnny Tangkere Buka Suara Soal Insiden Anggota DPRD Kotim Ngamuk di Kantor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.