Hukrim

Aksi Seorang Wanita di Sampit Kotim Curi HP Karyawan Toko Zyon Shopy Terekam CCTV

Kamera CCTV berhasil merekam terduga pelaku seorang wanita berhasil menggasak handphone milik karyawan Toko Zyon Shopy Sampit.

DOKUMENTASI LAILATUL UNTUK TRIBUN KALTENG
AKSI PENCURIAN - Tangkapan layar saat pelaku mencuri hp karyawan Toko Zyon Shopy Sampit, Rabu (18/6/2025). 

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Kasus pencuri kembali terjadi di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), namun kali ini yang digasak bukan kotak amal, melainkan handphone

Pencurian terjadi pada Toko Zyon Shopy di Jalan Kalimantan, Kelurahan Mentawa Baru Hulu, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Rabu siang (18/6/2025) pukul 12.00 WIB. 

Dimana dari kamera pengawas atau CCTV yang diterima Tribunkalteng, terlihat terduga pelaku yang merupakan seorang wanita berhasil menggasak handphone milik karyawan yang bekerja di toko tersebut.

Menurut Pemilik Toko Tyon Shopy, Lailatul Maulida saat dikonfirmasi mengatakan atas kasus pencurian tersebut, satu handphone waryawan tokonya hilang. 

"Benar, handphone karyawan kami hilang. Awalnya terduga pelaku belanja di toko kami. Ternyata mengambil hp karyarawan," katanya. 

Dalam video yang beredar nampak pelaku seorang wanita dengan mengenakan kaos putih secara diam-diam mengambil handphone milik karyawan toko.

Terlihat pelaku berada di sekitaran meja kasir kemudian diduga memasukan barang tersebut ke tas pelaku.

Lailatul menerangkan terduga pelaku ini menggunakan motor Aerox dan menggunakan kaos putih.

Termasuk juga celana panjang berwarna hitam dan menggunakan kerudung berwarna biru dongker, serta tas selempang berwarna hitam.

"Untuk pelaku ini kami tidak mengenal. Usai mengambil hp pelaku langsung pergi. Menurut informasi pelaku menggunakan motor Aerox namun tidak sempat mencatat nomor plat kendaraannya," ujar Lailatul.

Pemilik Toko mengakui, kasus tersebut akan dilaporkan kepihak yang berwajib.

Lailatul berharap dari kejadian ini, pelaku dapat segera ditangkap agar tidak ada lagi kasus serupa terjadi di Kota Sampit

"Harapannya pelaku bisa tertangkap, khawatir ada toko lain lagi yang jadi sasaran pelaku, oleh karena itu masyarakat harus waspada," tandas.

(Tribunkalteng.com/Herman Antoni Saputra)

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved