Hukrim

Dor! Polres Kotim Tangkap dan Hadiahi Timah Panas Pelaku Pembunuh Istri Pengusaha di Gresik

Kasatreskrim Polres Kotim, AKP Iyudi Hartanto membenarkan atas penangkapan pada Ahmad Midhol (39) tersebut. 

Polres Kotim untuk Tribunkalteng.com
PENANGKAPAN - Tersangka diamankan Tim Macan Giri Satreskrim Polres Gresik dan Polres Kotawaringin Timur (Kotim) saat berada di tengah hutan sawit yang ada di Desa Tumbang Kalang, Kecamatan Antang Kalang, pada Senin (30/6/2025) lalu. 

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Buron lebih dari satu tahun, dalang perampokan disertai pembunuhan yang menewaskan Wardatun Toyibah (28), istri pengusaha Desa Imaan, Dukun, Gresik akhirnya tertangkap. 

Pelarian pria bernama Ahmad Midhol (39) itu berakhir setelah setahun lebih kabur dari kejaran polisi. 

Tersangka diamankan Tim Macan Giri Satreskrim Polres Gresik dan dibantu oleh personil dari Polres Kotawaringin Timur (Kotim) saat berada di tengah hutan sawit. 

Baca juga: Babak Akhir, Kasus Frozen Food di Sampit Kotim di Vonis 2 Bulan 15 Hari Penjara

Tepatnya di Desa Tumbang Kalang, Kecamatan Antang Kalang, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, pada Senin (30/6/2025) lalu. 

Saat dikondisikan, Kasatreskrim Polres Kotim, AKP Iyudi Hartanto membenarkan atas penangkapan tersebut. 

Ia mengatakan, penangkapan itu berkat informasi yang didapat dari warga. 

Petugas pun menembak tersangka sebanyak tiga kali lantaran sempat melawan saat diamankan. 

"Iya benar (penangkapan, red) kami bantu dari Satreskrim Polres Gresik," ujar AKP Iyudi Hartanto,  Rabu (2/7/2025) 

Saat penangkapan, tersangka dihadiahi timah panas di kedua lututnya dan di salah satu pergelangan kaki. 

Menurutnya, penangkapan itu sendiri dipimpin langsung oleh Kanit Resmob Polres Gresik, Ipda Andi Asyraf Gunawan. 

Sedangkan Polres Kotim sendiri ikut terlibat dari proses penangkapan dengan menurunkan enam personel. 

"Usai ditangkap tersangka langsung diterbangkan ke Jawa Timur dan dilakukan penyelidikan lebih lanjut di Polres Gresik," tandasnya. 

Sebelumnya, mengutip dari Serambinews.com, aksi perampokan sadis terjadi di rumah Mahfud (42), Desa Ima'an, Dukun, Gresik. 

Selain kehilangan istrinya Wardatun Toyibah (28), Mahfud juga kehilangan uang Rp 150 juta dan HP yang berada di laci.

Saat kejadian berdarah ini, korban tengah berada di dalam kamar bersama anaknya yang berusia 2,5 tahun. 

Sedangkan suaminya Mahfud (42) selamat dari kejadian maut karena tidur di ruang tamu.

Selelah melakukan penyelidikan, pada Minggu (7/4/2024), Unit Resmob Satreskrim Polres Gresik meringkus Asrofin saat bersembunyi di rumah saudaranya di wilayah Wonosalam, Kabupaten Jombang. 

Pelaku ditangkap tanpa perlawanan dan langsung dibawa ke kantor polisi.

(Tribunkalteng.com)

Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved