Pantai Ujung Pandaran Kotim Kalteng Destinasi Wisata Favorit Diserbu Ribuan Wisatawan Luar Daerah

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Libur panjang Idul Adha 2025, hingga hari ini masih dimanfaatkan bagi warga untuk berpikni atau berwisata. Pantai Ujung Pandaran, Teluk Sampit, tempat wista favorit di Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah (Kalteng),  Senin (9/6/2025).

Ribuan wisatawan, baik dari dalam maupun luar daerah, memadati kawasan pantai yang terkenal dengan hamparan pasir putih dan pohon cemara tersebut. 

Plt Camat Teluk Sampit, Oktav Pahlevi saat dikonfirmasi membenarkan adanya lonjakan pengunjung yang sudah terlihat sejak dua hari yang lalu. Menurutnya, hingga siang hari ini jumlah pengunjung mencapai seribu lebih. 

"Untuk hari ketiga ini sedikit menurun dari hari Sabtu dan Minggu kemarin, kalau kemaren itu dalam dua hari sekitar 3.000 lebih wisatawan, kalo hari ini diperkirakan 1.000 wisatawan yang datang," katanya.

Oktav menambahkan, meningkatnya pengunjung juga didukung oleh kondisi cuaca cerah. 

Selain itu, pada momen Idul Adha 1446 H ini dibarengi dengan libur weekend dan cuti bersama pada Senin (9/6/2025), di mana banyak warga dari luar daerah datang ke Pantai Ujung Pandaran. 

“Puncak jumlah pengunjung ini lumayan menurun dari hari Sabtu dan Minggu. Namun, wisatawan yang datang saat ini 40 persen lebih banyak dari hari-hari yang biasanya," bebernya. 

Dia mengakui, saat ini Wisata Ujung Pandaran masih merupakan destinasi wisata favorit yang ada di Kotim. 

Di lokasi ini ada beberapa destinasi unggulan mulai dari permainan seperti banana boat dan jetski yang tentunya membuat wisatawan betah. 

Baca juga: Wisat Kalteng, Wabup Kotim dan Kapolres Pantau Aktivitas Penunjung Berlibur di Pantai Ujung Pandaran

Banana boat misalnya, jadi primadona bagi rombongan yang ingin teriak bareng sambil dilempar ombak.

Dengan tarif Rp 300 ribu per 15 menit, satu perahu bisa memuat lima hingga enam orang. 

Plt Camat Teluk Sampit berharap, pada momen liburan kali ini jumlah pengunjung lebih meningkat dibanding tahun lalu.