Kebakaran Kandang Kambing di Jalan Lele Palangka Raya, 5 Ekor Kambing Selamat dari Amukkan Api

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA – Kebakaran terjadi di kandang kambing milik Eko Saputro terletak di belakang rumahnya, di Jalan Lele IV, RT 07 RW 06, Palangka Raya, pada Sabtu (12/4/2025) malam sekitar pukul 19.00 WIB. 

Beruntung, lima ekor kambing berada di dalam kandang berhasil selamat.

Kebakaran diduga dipicu dari pembakaran rumput kering yang rutin dilakukan pemilik untuk mengusir nyamuk. 

Namun, kali ini pembakaran dilakukan terlalu dekat dengan kandang dan ditinggal pergi ke masjid, sehingga api menjalar dan membakar bagian kandang.

"Biasanya saya bakar rumput kering tiap sore buat ngusir nyamuk, tapi mungkin tadi terlalu dekat. Api dari sisi utara menyambar ke kandang," ujar Eko Saputro.

Lima ekor kambing selamat karena insting mereka yang membuatnya berkumpul ke arah selatan kandang, menjauh dari sumber api. 

"Kambing itu kan bisa merasakan panas, jadi mereka semua ngumpul ke sisi selatan. Untungnya nggak ada yang terbakar," lanjutnya.

Kepala Regu Pemadam Kebakaran Kota Palangka Raya, Sucipto, menjelaskan pihaknya menerima laporan pukul 19.15 WIB dan segera menuju lokasi. 

Puluhan personel BPBD dan Damkar diterjunkan

"Awalnya informasi yang masuk adalah kebakaran rumah. Ternyata begitu tiba di lokasi, sumber api berasal dari kandang kambing," jelasnya.

Sucipto mengapresiasi kecepatan tim pemadam yang berhasil memadamkan api dalam waktu 12 menit. 

"Meskipun kandang berada di belakang rumah, dan api sempat membesar, tapi berhasil kami atasi dengan cepat. Ini jadi pelajaran bagi peternak agar lebih waspada terhadap aktivitas pembakaran, meski terlihat sepele."

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Kerugian ditaksir mencapai sekitar Rp 5 juta karena bagian kandang hangus terbakar.

Baca juga: Kebakaran di Sampit Kalteng, Berikut Cara Khusus Memadamkan Api Diungkap Disdamkarmat Kotim

Baca juga: Kebakaran di Jakan Sakan Palangka Raya Kalteng Senin Malam, Kerugian Capai Rp1,15 Miliar

Pemilik sempat menyiram api dengan air keran sebelum petugas datang.

Sucipto menambahkan, "Yang terbakar hanya bangunan kandangnya, kambing semua selamat. Ini karena hewan punya naluri, mereka bergerak menjauh dari panas. Tapi tetap, ini murni kelalaian."

Ia pun mengimbau kepada masyarakat, khususnya peternak, agar berhati-hati saat melakukan pembakaran di sekitar kandang. 

"Karena sesuatu yang biasanya aman, bisa saja jadi bahaya karena faktor angin atau cuaca," tukas Sucipto.