Breaking News

Berita Palangka Raya

Waspada Uang Palsu Beredar di Kalteng jelang Lebaran 2025, BI Ingatkan Penukaran di Tempat Resmi

Menjelang Lebaran 2025, Bank Indonesia (BI) mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada peredaran uang palsu, dengan transaksi di tempat resmi

Penulis: Arai Nisari | Editor: Sri Mariati
Tribunkalteng.com/Ahmad Supriandi
Perbandingan uang asli (atas) dan uang palsu (bawah) yang ditemukan Gita, terlihat jelas perbedaan pada warna, di wilayah Kotim Kalteng. BI imbau penukaran uang di tempat resmi. 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA – Menjelang Lebaran 2025, Bank Indonesia (BI) mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada terhadap peredaran uang palsu di Kalimantan Tengah (Kalteng). 

Salah satu langkah antisipasi yang dilakukan BI adalah memperkuat edukasi ciri keaslian uang rupiah melalui program cinta, bangga, dan paham (CBP) Rupiah.

Humas BI Kalteng, Dini, mengatakan masyarakat harus lebih teliti saat bertransaksi, terutama ketika menerima uang tunai dalam jumlah besar.

"Kami selalu mengimbau masyarakat untuk menukar uang di tempat resmi, seperti loket penukaran uang di bank dan mitra layanan kas, agar terhindar dari uang palsu," ujar Dini, Rabu (26/3/2025).

Selain itu, BI mewajibkan penukaran uang dilakukan melalui aplikasi resmi pintar.go.id guna memastikan proses yang aman dan transparan.

Edukasi mengenai ciri keaslian uang rupiah juga terus dilakukan melalui berbagai kanal, baik media sosial maupun sosialisasi langsung di tempat-tempat ibadah dan pusat keramaian.

"Kami ingin memastikan masyarakat bisa membedakan uang asli dan palsu, terutama menjelang Lebaran ketika transaksi tunai meningkat," jelasnya.

Baca juga: Ini Jadwal Penukaran Uang Baru oleh Bank Indonesia di Palangkaraya, Cek Lokasi dan Waktu

Baca juga: Waspada Tindak Kriminalitas Jelang Idul Fitri 2024 di Kalteng, Termasuk Peredaran Uang Palsu

Untuk menekan peredaran uang palsu, BI juga mendorong masyarakat menggunakan transaksi non-tunai yang lebih aman dan praktis.

Dengan langkah-langkah ini, BI berharap masyarakat semakin berhati-hati dalam bertransaksi dan mendukung upaya menjaga kepercayaan terhadap rupiah.

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved