Berita Palangka Raya

Keadaan Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya, BPS Kalteng Ungkap Soal Penerbangan Idul Fitri 2024

Frekuensi penerbangan di Kalimantan Tengah (Kalteng) pada Idul Fitri 2024 meningkat dibanding tahun 2023 di periode yang sama.

Penulis: Ahmad Supriandi | Editor: Nia Kurniawan
Tribunkalteng.com/Ahmad Supriandi
BANDARA - Aktivitas di bandara Tjilik Riwut Palangka Raya mengalami penurunan selama Ramadhan 1446 Hijriah atau periode 1-12 Maret 2025. 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA -  Frekuensi penerbangan di Kalimantan Tengah (Kalteng) pada Idul Fitri 2024 meningkat dibanding tahun 2023 di periode yang sama. 

Kepala BPS Kalteng, Agnes Widiastuti mengatakan, terjadi kenaikan 18,71 persen penerbangan dari Idul Fitri 2023 terhadap Idul Fitri 2024. 

"Pada Idul Fitri 2023 frekuensi penerbangan ada di angka 1.042, pada 2024 naik menjadi 1.307," ujar Agnes, dalam rapat koordinasi bersama Forkopimda Kalteng di Aula Jaya Tingan, Kantor Gubernur, Rabu (26/3/2025). 

Kemudian, pada Februari 2025 frekuensi penerbangan di Kalteng ada di angka 1.014. Namun, angka itu belum termasuk Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 Masehi. 

Baca juga: Data BPBD Palangka Raya, Kerusakan Terbanyak di Jalan Kalimantan Pasca Angin Kencang

Agnes mengungkapkan, frekuensi penerbangan tertinggi di Kalteng selama dua tahun terkahir, terjadi pada momen Idul Fitri dan Nataru. 

Lebih lanjut, Agnes menambahkan, Bandara Tjilik Riwut, Palangka Raya masih menjadi bandara utama yang melayani penerbangan penumpang. 

BPS Kalteng mencatat, selama tahun 2024, Bandara Tjilik Riwut melayani lebih dari setengah atau 54,45 persen penumpang angkutan udara, disusul Bandara Iskandar, Pangkalan Bun dengan 35,82 persen dan Bandara H Asan, Sampit dengan 5,87 persen. Sedangkan bandara lainnya mencatat angka penumpang 3,86 persen. 

Untuk rute penerbangan antar pulau, kata Agnes, ada beberapa tujuan, diantaranya Bandara Soetta Jakarta, Bandara Juanda Surabaya, Bandara Ahmad Yani Semarang, Bandara YIA DIY, Bandara Ngurah Rai Denpasar, Bandara Ujung Pandang Makassar, serta Bandara Syamsudin Noor Kalimantan Selatan. 

Selain transportasi udara, angkutan laut juga mengalami peningkatan dari 2023 ke 2024. 

Angka penumpang tertinggi pada 2023 dan 2024 juga terjadi pada momen arus mudik Idul Fitri. 

"Terjadi kenaikan penumpang sebanyak 12,07 persen dari 2023 ke 2024," ucap Agnes. 

Meski terjadi kenaikan penumpang, frekuensi kunjungan kapal di pelabuhan Kalteng masih didominasi kapal barang. 

"Hanya sebagian kecil kapal penumpang," tutup Agnes. (Tribunkalteng/ahmadsupriandi)

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved