Berita Palangkaraya

Respon Pengamat Infrastruktur Soal Banjir di Palangka Raya Terus Berulang di Kalteng

Pengamat Infrastruktur Kalimantan Tengah (Kalteng), Mandarin Guntur menyoroti penomena banjir setiap tahunnya, termasuk Kota Palangka Raya

Penulis: Herman Antoni Saputra | Editor: Sri Mariati
Tribunkalteng.com/Herman Antoni Saputra
BANJIR - SPPG Kalteng, BPBD Palangka Raya dan Anggota TNI sedang menyalurkan MBG di Tengah banjir Mendawai beberapa waktu yang lalu. 

Berikut solusi jangka panjang untuk mengatasi banjir di Palangka Raya, Menurut Pengamat Infrastruktur Kalteng Mandarin Guntur : 

1. Membutuhkan pendekatan yang komprehensif dan melibatkan berbagai pemangku kepentingan. 

2. Pengerukan Sungai Kahayan harus dilakukan secara berkala dan diimbangi dengan upaya konservasi di daerah hulu untuk mencegah erosi tanah. 

3. Perencanaan tata kota perlu direvisi untuk mengalokasikan lebih banyak ruang terbuka hijau dan area resapan air, serta melarang pembangunan di daerah rawan banjir. 

4. Sosialisasi tentang pentingnya membangun rumah dengan desain panggung yang adaptif terhadap kondisi lokal perlu digalakkan di kalangan masyarakat. 

5. Kampanye kesadaran lingkungan untuk mengurangi pembuangan sampah ke sungai dan saluran air juga perlu ditingkatkan.

6. Keterlibatan masyarakat dalam upaya pencegahan dan penanggulangan banjir di Palangka Raya sangat penting untuk keberhasilan program-program yang diimplementasikan. 

7. Masyarakat perlu dilibatkan dalam pemantauan kondisi sungai dan saluran drainase, serta dalam kegiatan gotong royong untuk membersihkan lingkungan. 

8. Pengetahuan lokal tentang pola banjir dan cara-cara tradisional untuk beradaptasi dengan banjir perlu didokumentasikan dan diintegrasikan dalam kebijakan penanggulangan bencana. 

9. Sistem asuransi banjir juga perlu dikembangkan untuk membantu masyarakat memulihkan kondisi ekonomi mereka pasca banjir. 

"Dengan pendekatan yang terintegrasi dan partisipatif, diharapkan dampak banjir di Palangka Raya dapat diminimalisir dan ketahanan masyarakat terhadap bencana dapat ditingkatkan," tutup Mandarin Guntur. 

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved