Kotim Habaring Hurung

APBD Kotim Kalteng Dipangkas Rp 141 Miliar, Dinas PUPR Paling Berdampak Efisiensi Anggaran

Pemkab Kotim akan melakukan rasionalisasi atau penyesuaian pembangunan infrastruktur dengan anggaran yang dimiliki.

Penulis: Pangkan B | Editor: Haryanto
TRIBUNKALTENG.COM/PANGKAN
EFISIENSI ANGGARAN - Pj Sekda Kotim, Sanggul Lumban Gaol saat diwawancarai mengenai efisiensi anggaran di Kotim, Kalteng, Jumat (14/2/2025). 

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kotawaringin Timur, Sanggul Lumban Gaol menyebut Dinas Sumber Daya Air Bina Marga Bina Kontruksi Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DSDABMBKPRKP) paling terdampak efisiensi anggaran.

Hal tersebut dikarenakan pembangunan infrastruktur di Kotawaringin Timur memerlukan anggaran yang cukup besar.

“Pemangkasan anggaran pada DSDABMBKPRKP Kotim atau Dinas PUPR diperkirakan mencapai Rp 68 miliar,” terang Pj Sekda Kotim, Jumat (14/2/2025).

Meski begitu, Pemkab Kotim akan melakukan rasionalisasi atau penyesuaian pembangunan infrastruktur dengan anggaran yang dimiliki.

Baca juga: Dampak Efisiensi Anggaran, Pemprov Kalteng Rapat Virtual Hingga Potensi Pemangkasan Gaji ke-13

Terdapat enam program strategis pembangunan infrastruktur fisik di Kotim pada 2025 yang akan dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur melalui Dinas Sumber Daya Air Bina Marga Bina Kontruksi Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DSDABMBKPRKP).

Pertama ialah rekonsturksi Jalan Simpang Kalang - Tumbang Kalang dengan anggaran sekitar Rp 27 miliar.

Kedua Jalan Desa Kandan - Camba pada Kecamatan Kota Besi dengan anggaran sekitar Rp 26 miliar.

Ketiga, Jalan Nusantara pada Desa Bapeang, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang senilai Rp6,8 miliar.

Keempat, Jalan Buana Mustika pada Kecamatan Telaga Antang dengan anggaran sekitar Rp 13,8 miliar.

Kelima, perbaikan irigasi pada Desa Basirih Hilir, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan dengan anggaran Rp 1,6 miliar.

Keenam pembangunan jembatan Sei Saan pada Kecamatan Tualan Hulu dengan anggaran kurang lebih Rp 6 miliar.

“Kalau memang sudah ada proyek yang dilelang, tentu akan kita utamakan terlebih dahulu,” tegas Sanggul.

Ia menambahkan jika Bupati Terpilih sudah dilantik akan dilakukan perubahan anggaran sesuai petunjuk dari pemerintah pusat.

“Jika sudah ada teken kontrak dengan kontraktor, maka akan kita utamakan, karena hal itu merupakan prinsip,” tegas Sanggul.

Pj Sekda Kotim pun membeberkan senilai Rp 141 miliar akan dipangkas untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kotawaringin Timur.

“APBD kita dipangkas Rp 141 miliar dari sedikitnya Rp 300 miliar, jadi yang dipangkas atau efisiensi hampir separuh," ungkapnya. 

"Meski ada pemangkasan anggaran, Pemkab Kotim akan berupaya untuk menambal dari dana-dana APBD yang ada,” tutup Sanggul Lumban Gaol.

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved