Dampak Efisiensi Anggaran, Pemprov Kalteng Rapat Virtual Hingga Potensi Pemangkasan Gaji ke-13

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA - Efisiensi anggaran untuk memfasilitasi program prioritas Presiden Prabowo Subianto bakal berdampak pada Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kalimantan Tengah (Kalteng). 

Satu di antara dampak efisiensi anggaran itu yakni, seluruh perangkat perangkat dinas di lingkungan Pemprov Kalteng akan lebih sering melakukan rapat secara virtual untuk menghemat anggaran. 

Staf Ahli (Sahli) Gubernur Kalteng Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Yuas Elko mengatakan, Pemprov Kalteng akan mengurangi perjalanan dinas dan konsumsi saat rapat. 

"Detilnya saya kurang tahu, tapi arahan dari pemerintah pusat sampai ke gubernur itu sudah ada, agar semua anggaran itu disesuaikan dengan yang menyentuh masyarakat," ucapnya. 

Kemudian terkait isu pemotongan gajih ASN terutama gaji ke-13, Yuas mengungkapkan, akan mengikuti seusai dengan alokasi anggaran. 

Menurut Yuas, perubahan anggaran sudah biasa terjadi entah itu harus menghemat atau sebaliknya. 

Oleh karena itu, dirinya tak merasa khawatir dan tidak pernah mendengar keluhan dari ASN di lingkungan Pemprov terkait pemangkasan anggaran yang berpotensi berdampak pada gaji mereka. 

Baca juga: Ketua DPRD Kotawaringin Timur Rimbun Beri Tanggapan Terkait Pemangkasan APBD 2025

Baca juga: Pemprov Kalteng Siapkan Anggaran Rp 70 Miliar untuk Program Makan Bergizi Gratis

"Karena ini kan kebijakan Presiden, setiap tahun selalu ada perkembangan yang terjadi," sambungnya. 

Selain itu, pemangkasan anggaran juga berlaku pada alat tulis kantor (ATK). 

Sebelumnya, Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Setda Kalteng, Sri Widanarni menyebut, anggaran akan lebih difokuskan pada belanja pembangunan atau belanja sosial kemasyarakatan. 

"Sebenarnya tidak dipotong tetapi disesuaikan dengan skala prioritas," ungkapnya.