Bupati Kotim Minta Seluruh Pihak Kawal Penggunaan Dana Desa Agar Tak Diselewengkan

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Bupati Kotawaringin Timur, Halikinnor tegaskan pengawasan ketat dalam pengelolaan dana desa, Jumat (7/2/2025).

Pasalnya dana desa kerap disalahgunakan atau diselewengkan oleh oknum tak bertanggungjawab untuk kepentingan pribadi.

Seperti halnya yang dilakukan oleh tersangka RA yang pernah menjabat sebagai Kepala Desa Bamadu, Kecamatan Pulau Hanaut.

“Saya meminta Inspektorat, Camat, dan masyarakat aktif dalam mengawasi penggunaan dana desa agar tidak terjadi Tipikor,” tegas Bupati Kotim.

Ia menambahkan, pengelolaan dana desa harus transparan, memberikan manfaat, serta tepat sasaran bagi pembangunan desa dan masyarakat.

Penting bagi seluruh pihak dalam mengawal penggunaan dana desa baik dari tahap perencanaan, realisasi, hingga pertanggungjawaban.

Penyalahgunaan tersebut tentunya menyalahi aturan yang berlaku dan berpotensi menjadi tindak pidana korupsi atau Tipikor.

Bahkan Polres Kotim berhasil mengamankan mantan Kades Bamadu karena kerugian negara hingga Rp 387.886.972 akibat melakukan tipikor dana desa.

Bupati Kotim mengatakan dana desa merupakan hal penting dalam pembangunan daerah, khususnya pada pedesaan.

“Dana desa peruntukannya ialah pembangunan desa dan menyejahterakan masyarakat, jadi jangan sampai terjadi penyalagunaan dana desa yang dapat merugikan masyarakat dan negara,” tegasnya.

Lebih lanjut, Halikinnor pun meminta seluruh Camat lebih aktif dalam memberikan pembinaan dan edukasi pada para perangkat desa di wilayah kerjanya.

Baca juga: Korupsi Dana Desa Rp 387 Juta Mantan Kepala Desa Bamadu Ditangkap Anggota Polres Kotim

Baca juga: Kata Irawati Wakili Bupati Kotawaringin Timur, Soal Pentingnya Penggunaan Dana Desa

Tentunya program dari dana desa harus sesuai perencanaan awal, serta memberikan dampak postif bagi masyarakat dan desa itu sendiri.

Optimalisasi dana desa untuk pembangunan tentu dapat memajukan desa, sehingga memberikan manfaat bagi masyarakat setempat.

“Saya berkomitmen menjaga dan mengawal dana desa agar tepat sasaran, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat,” tutup Halikinnor.