Berita Populer Palangkaraya

Berita Populer Palangkaraya, Kebakaran di Jalan Kecipir hingga Judi Online Picu Angka Perceraian

Berita Populer Palangkaraya, kebakaran di Jalan Kecipir membuat heboh warga sekitar, hingga judi online menjadi pemicu tingginya angka perceraian

Editor: Sri Mariati
Diskarmat Palangkaraya untuk Tribunkalteng.com
KEBAKARAN RUMAH - Ilustrasi, terjadi kebakaran di Jalan Kecipir, Selasa (4/2/2025). Para petugas gabungan sedang melakukan pemadaman rumah yang terbakar di Jalan Letjen S Parman, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), Sabtu (1/2/2025). 

Diduga Korsleting Listrik, Dapur Warga Perumahan Mahameru Jalan Kecipir Palangka Raya Ludes Terbakar

 

KEBAKARAN - Para petugas gabungan terlihat sedang bahu membahu melakukan pemadaman kebakaran di Perumahan Mahameru Residence No 34 Kecipir, Kelurahan Panarung, Kecamatan Pahandut, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, terbakar Selasa (4/2/2025). (Tribunkalteng.com/Herman)
KEBAKARAN - Para petugas gabungan terlihat sedang bahu membahu melakukan pemadaman kebakaran di Perumahan Mahameru Residence No 34 Kecipir, Kelurahan Panarung, Kecamatan Pahandut, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, terbakar Selasa (4/2/2025). (Tribunkalteng.com/Herman)(Tribunkalteng.com/Herman Antoni Saputra)

 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA - Dapur rumah milik seorang warga di Perumahan Mahameru Residence No 34 Kecipir, Kelurahan Panarung, Kecamatan Pahandut, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, terbakar Selasa (4/2/2025).

Kebakaran ini pun sempat membuat para warga di sekitar Jalan Kecipir panik. 

Bahkan beberapa warga dan pengendara yang melintas juga sempat berhenti sejenak untuk melihat kejadian itu. 

Namun, ada juga yang segera melaporkan kejadian kebakaran tersebut ke Damkar, Kepolisian, BPBD, Dinas Kehutanan dan Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) se Kota Palangka Raya.

Kepanikan itu seketika mereda usai datangnya para petugas pemadam kebakaran untuk saling bahu membahu untuk melakukan penanganan. 


Baca Selengkapnya

Judi Online Berujung Krisis Ekonomi Dikeluarga Jadi Pemicu Tinggi Perceraian di Palangkaraya Kalteng

 

 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA - Belakangan ini, judi online kian marak merongrong lapisan masyarakat Kalimantan Tengah (Kalteng), terkhusus Kota Palangka Raya. Judi online tak hanya mengeruk ekonomi, tetapi juga menggempur habis-habisan keharmonisan keluarga. 

Kecanduan akan judi online menciptakan ketegangan dan perselisihan yang berlarut-larut. 

Persoalan itu berujung pada masalah krisis ekonomi timbul dari kecanduan ini memperparah situasi, mengakibatkan pertengkaran di ujung jangkanya bermuara pada perceraian.

Kasus perceraian di Kota Palangka Raya, Kalteng tercatat ada 3.914 perkara yang diterima, dengan 869 di antaranya merupakan perkara cerai talak, sementara 3.045 perkara lainnya adalah cerai gugat.

Data itu sendiri dihimpun oleh Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Palangka Raya


Baca Selengkapnya

Musim Hujan dan Habitat Rusak, Diskarmat Palangkaraya Catat 7 Kejadian Ular Masuk Pemukiman Warga

 

Proses evakuasi ular King Kobra pada rumah warga di Jalan Iskandar, Sampit, Senin (20/1/2025).
Proses evakuasi ular King Kobra pada rumah warga di Jalan Iskandar, Sampit, Senin (20/1/2025).(Istimewa)

 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA - Permintaan evakuasi hewan liar yang masuk rumah warga ke Dinas Pemadam Kebakaran atau Diskarmat Kota Palangka Raya mengalami peningkatan. Satu diantaranya yaitu laporan ular masuk ke pemukiman warga. 

Dari data yang diperoleh, setidaknya ada tujuh kali ular melata tersebut masuk ke rumah warga.

Peningkatan pergeseran hewan liar dari habitatnya ini tak lepas dari dampak musim penghujan belakangan dan rusaknya habitatnya. 

Operator Call Center Layanan Panggil Darurat 112 Diskarnat Palangka Raya, Ari Sanang mengatakan, sudah ada tujuh ekor ular yang pemukiman warga yang terhitung sejak awal 1 Januari hingga 3 Februari 2025

Dia mengungkapkan, sebagian besar laporan evakuasi hewan liar datang dari warga yang tinggal di wilayah Kecamatan Jekan Raya, Palangka Raya, Kalteng. 


Baca Selengkapnya

Kata Bea Cukai soal Bawang Merah Thailand yang Beredar di Palangka Raya Kalteng

 

BAWANG - Ilustrasi bawang merah yang dijual para pedang di Pasar Besar Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Senin (3/2/2025) lalu.
BAWANG - Ilustrasi bawang merah yang dijual para pedang di Pasar Besar Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Senin (3/2/2025) lalu.(Tribunkalteng.com/Herman Antoni Saputra)

 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA - Sejumlah pedagang di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah mengeluhkan beredarnya bawang merah diduga asal Thailand.

Bawang merah yang beredar belum diketahui legalitasnya.

Namun, pedagang mengeluhkan keberadaan bawang tersebut mempengaruhi harga bawang lokal. 

Kepala Kantor Bea Cukai Palangkaraya, Asep Komara melalui Humas Bea dan Cukai, Bernandus Diaz memberikan respons soal beredarnya bawang merah diduga asal Thailand tersebut.

"Dari sistem kami tidak ada importasi bawang, dan kami tidak punya kewenangan kalau sudah sampai di pasar lokal," ujarnya, Selasa (4/2/2025). 


Baca Selengkapnya

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved