Berita Palangkaraya

Diduga Korsleting Listrik, Dapur Warga Perumahan Mahameru Jalan Kecipir Palangka Raya Ludes Terbakar

Dibuat panik orang sekitar, dapur rumah warga di Perumahan Mahameru Jalan Kecipir Palangkaraya ludes terbakar, diduga akibat korsleting listrik

Penulis: Herman Antoni Saputra | Editor: Sri Mariati
Tribunkalteng.com/Herman Antoni Saputra
KEBAKARAN - Para petugas gabungan terlihat sedang bahu membahu melakukan pemadaman kebakaran di Perumahan Mahameru Residence No 34 Kecipir, Kelurahan Panarung, Kecamatan Pahandut, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, terbakar Selasa (4/2/2025). (Tribunkalteng.com/Herman) 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA - Dapur rumah milik seorang warga di Perumahan Mahameru Residence No 34 Kecipir, Kelurahan Panarung, Kecamatan Pahandut, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, terbakar Selasa (4/2/2025).

Kebakaran ini pun sempat membuat para warga di sekitar Jalan Kecipir panik. 

Bahkan beberapa warga dan pengendara yang melintas juga sempat berhenti sejenak untuk melihat kejadian itu. 

Namun, ada juga yang segera melaporkan kejadian kebakaran tersebut ke Damkar, Kepolisian, BPBD, Dinas Kehutanan dan Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) se Kota Palangka Raya.

Kepanikan itu seketika mereda usai datangnya para petugas pemadam kebakaran untuk saling bahu membahu untuk melakukan penanganan. 

Basran, satu diantara saksi mata menyampaikan sebelum terbakar, ia sempat mendengar suara letupan kecil beberapa kali dari rumah tersebut tidak lama kemudian muncul asap hitam dari bagian belakang rumah tersebut.

"Melihat asap saya dan anak saya langsung menghubungi pemadam kebakaran untuk minta pertolongan," ungkap Basran. 

Rumah tersebut diketahui dihuni oleh beberapa orang yang bekerja di bagian instalansi kabel.

Saat kejadian kebakaran rumah dalam kondisi kosong baru ditinggal pemilik rumahnya bekerja.

"Saya gak tau persis dari mana awal apinya tapi kalo dilihat posisi kebakarannya kemungkinan dari bagian dapur," bebernya. 

Di tempat yang sama Koordinator Call Center 112 Palangka Raya Sucipto menyampaikan, proses pemadaman hingga pendinginan dilakukan oleh Tim gabungan pemadam kebakaran sekitar 45 menit.

Bangunan yang terbakar diketahui terbuat dari kayu, dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa maupun korban luka- luka, meskipun begitu kerugian ditaksir hingga puluhan juta rupiah.

"Berdasarkan pengamatan dan keterangan dari saksi kebakaran ini diduga disebabkan oleh arus pendek atau korsleting listrik," katanya.

Baca juga: Personel Damkar Palangka Raya Tangani 7 Kasus Kebakaran Selama Januari 2025

Baca juga: Anggota Polsek Pahandut Mediasi Warga Jalan Kecipir Saling Pukul dan Tendang Gegara Adu Mulut

Dia menuturkan ada sedikit kendala yang menyulitkan di lapangan hal tersebut lantaran sempitnya jalan menuju lokasi kebakaran dan hanya cukup dilintasi satu mobil.

Setelah dilakukan penanganan hasilnya api bisa dijinakkan. 

"Lokasi yang terbakar bagian dapur. Tidak ada korban jiwa. Kerugian ditaksir mencapai puluhan juta. Dugaan sementara karena korsleting listrik,” pungkas Sucipto. 

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved