Berita Kotim

Sekda Sanggul Lumban Gaol Ungkap Makan Bergizi Gratis di Kotawaringin Timur Kalteng Diundur

Sekda Kotim Sanggul Lumban Gaol ungkap penyebab pelaksaan makan bergizi gratis diundur di Kotim pada hari ini, dikarenakan petunjuk teknis dari pusat

Penulis: Pangkan B | Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTENG.COM/PANGKAN BANGEL
Rapat koordinasi Pemkab Kotim dan Badan Gizi Nasional terkait program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kotawaringin Timur, Senin (20/1/2025). 

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), undur jadwal program makan bergizi gratis (MBG), Senin (20/1/2025).

Pemkab Kotim kembali menggelar rapat koordinasi bersama Badan Gizi Nasional, terkait pelaksanaan MBG di Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah.

“Pelaksanaan MBG pada Kabupaten Kotawaringin Timur yang semula pada 20 Januari, kita undur menjadi 3 Februari 2025,” jelas Pj Sekda Sanggul Lumban Gaol.

Ia menambahkan, penjadwalan ulang dilakukan guna memastikan kesiapan dapur dan petunjuk teknis dari Badan Gizi Nasional

Lokasi awal pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis akan dilaksanakan pada Kecamatan Mentawa Baru Ketapang.

“Daya tampung dapur untuk mengolah dan menyiapkan makanan bergizi gratis ditargetkan sebanyak 3.000-3.500 porsi per hari,” jelas Sanggul.

Ia menambahkan, bahwa pada 3 Februari 2025 bukan lagi uji coba, melainkan langsung mulai tahap pelaksanaan resmi.

Pj Sekda menegaskan, bahwa Pemkab Kotim mendukung penuh program ini dan berharap vendor-vendor lokal dapat berkontribusi.

"Masyarakat yang ingin menjadi vendor penyedia makanan bergizi bisa mendaftar melalui website resmi Badan Gizi Nasional dan mengikuti prosedur yang telah ditentukan," terangnya.

Dirinya berharap program MBG mampu mendukung dan memenuhi kebutuhan gizi siswa di Kotawaringin Timur, khususnya pada Kecamatan Mentawa Baru Ketapang. 

Pemerintah juga mendorong hadirnya lebih banyak vendor, sehingga program makan bergizi gratis dapat menjangkau seluruh sekolah.

Pj Sekda Kotim pun percaya bahwa pada 3 Februari 2025 nanti, program MBG dari pemerintah dapat berjalan lancar.

“Harapan kita ke depannya, semua sekolah dapat terakomodir melalui kolaborasi, dukungan, dan kontribusi dari vendor lokal," tutup Sanggul Lumban Gaol.

Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved