Berita Populer Palangkaraya

Berita Populer Palangkaraya, Persiapan IAIN jadi UIN hingga Ojol dan Custumer AKhirnya Berdamai

Berita Populer Palangkaraya, Pihak IAIN tengah mempersiapkan menjadi Universitas Negeri Islam (UIN), hingga ojol dan pelanggan akhinya berdamai

Editor: Sri Mariati
Istimewa
Kedua belah pihak antara driver ojol dan costumer akhirnya sepakat berdamai saat dimediasi oleh anggota Polresta Palangkaraya, Rabu (15/1/2025) malam. 

 

IAIN Palangka Raya persiapan menjadi UIN Palangka Raya, sayembara logo telah juga telah dilaksanakan dan tinggal menunggu Keppres RI, Kamis (16/1/2025).
IAIN Palangka Raya persiapan menjadi UIN Palangka Raya, sayembara logo telah juga telah dilaksanakan dan tinggal menunggu Keppres RI, Kamis (16/1/2025).(Tribunkalteng.com/Ahmad Supriandi)

 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA - Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya tengah bersiap menjadi Universitas Islam Negeri (UIN). Pihak kampus juga telah membuat sayembara logo baru. 

Wakil Rektor 1 IAIN Palangka Raya, Muhammad Nasir membenarkan jika pihak kampus sedang melakukan persiapan untuk menjadi UIN. 

Nasir menyebut, pihaknya juga masih menunggu Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia. 

"Belum keluar Keppressnya," kata Nasir sata dikonfirmasi Tribunkalteng.com, Rabu (15/1/2025). 

Kemudian, Nasir juga membenarkan jika pihaknya mulai melakukan persiapan untuk menjadi UIN. Satu di antaranya lewat sayembara logo. 


Baca Selengkapnya

Update Kasus Dugaan Asusila oleh Kepsek SMA di Palangka Raya, Pelaku Segera Periksa di Polda Kalteng

 

Kuasa Hukum biduan lokal, Windu Sukmono saat ditemui oelh Tribunkalteng.com di Kantornya yang berada di Jalan Diponegoro, Palangka Raya, Kamis (16/1/2025).
Kuasa Hukum biduan lokal, Windu Sukmono saat ditemui oelh Tribunkalteng.com di Kantornya yang berada di Jalan Diponegoro, Palangka Raya, Kamis (16/1/2025).(Tribunkalteng.com/Herman Antoni Saputra)

 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA - Kuasa Hukum biduan lokal, Windu Sukmono membeberkan perkembangan terkini dugaan tindak pidana asusila yang dialami oleh Amelia Santy alias AS. 

Windu mengatakan, terlapor GY yang juga merupakan oknum kepala sekolah di salah satu SMA di Palangka Raya akan segera di panggil oleh Polda Kalteng dalam waktu dekat ini untuk dimintai keterangan. 

Ya, pemanggilan tersebut buntut dari dugaan tindak pidana asusila yang dilakukan oleh GY pada Minggu (5/1/2025) lalu.

Diketahui, peristiwa tersebut terjadi di sebuah acara resepsi pernikahan yang berada di Jalan Tjilik Riwut, Gang Petuk Ketimpun, Palangka Raya. 

"Untuk perkembangan kasus ini 15 Januari 2025 kemarin para korban dan saksi disekitar TKP itu sudah diperiksa dan total yang diperiksa berjumlah empat orang," kata Windu Sukmono, Kamis (16/1/2025).

Halaman
12
Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved