Berita Populer Kotim

Berita Populer Kotim: 20 Jahitan Akibat Diserang Buaya ke Mengalir Dukungan Tuntas Kasus Rudapaksa

Berita Populer Kotim: 20 Jahitan Akibat Diserang Buaya ke Mengalir Dukungan Tuntas Kasus Rudapaksa

Editor: Haryanto
foto Muriansyah untuk Tribunkalteng.com
Petugas BKSDA Pos Sampit saat melakukan kunjungan pada dua korban dan lokasi serangan buaya di Desa Lempuyang, Selasa (14/1/2025). 

 

Ketua MBAHK Kalteng, Walter S Penyang.
Ketua MBAHK Kalteng, Walter S Penyang.(ISTIMEWA)

 

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Majelis Besar Agama Hindu Kaharingan (MBAHK) Provinsi Kalimantan Tengah, apresiasi dan dukung Polres Kotim tangani kasus tindak pidana asusila pada anak di bawah umur yang berujung kematian, Selasa (14/1/2025).

Ketua MBAHK Kalteng, Walter S Penyang menegaskan, bahwa langkah cepat dan tegas yang dilakukan Polres Kotim menunjukkan komitmen yang kuat dalam penegakkan hukum.

Selain itu, pemanganan kasus secara cepat memberikan keadilan bagi korban serta pihak keluarganya.

Peristiwa asusila ini terjadi memang sudah lama, yaitu di tahun 2023 dan baru terungkap saat ini setelah muncul di pemberitaan media. 

Namun, diyakini bahwa Polres Kotim tidak diam dan tentunya terus berupaya mencari keberadaan pelaku yang sebelumnya sempat kabur atau menghilang. 


Baca Selengkapnya

Serangan Buaya di Kalteng, Paha Warga Desa Lempuyang Kotawaringin Timur Robek 20 Jahitan

 

Petugas BKSDA Pos Sampit saat melakukan kunjungan pada dua korban dan lokasi serangan buaya di Desa Lempuyang, Selasa (14/1/2025).
Petugas BKSDA Pos Sampit saat melakukan kunjungan pada dua korban dan lokasi serangan buaya di Desa Lempuyang, Selasa (14/1/2025).(foto Muriansyah untuk Tribunkalteng.com)

 

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Dua warga jadi korban serangan buaya saat beraktivitas di pinggir sungai, Selasa (14/1/2025).

Serangan buaya di Kalteng, tepatnya di Desa Lempuyang, Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah.

Petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Tengah Pos Sampit melakukan kunjungan ke Desa Lampuyang.

“Kita mengunjungi adanya dugaan serangan buaya kepada warga Desa Lampuyang bernama Ibu Sari dan Bapak Kipli,” terang Komandan Pos BKSDA Sampit, Muriansyah.

Baca juga: Kepala BKSDA Pos Sampit Sebut Buaya Musim Kawin dan Bertelur di Desember-Maret Cenderung Buas


Baca Selengkapnya

Bupati Halikinnor Apresiasi Polres Kotim, ini Pesan Penting Ketua DAD Kotawaringin Timur

Halaman
12
Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved