Berita Kotim
Serangan Buaya di Kalteng, Paha Warga Desa Lempuyang Kotawaringin Timur Robek 20 Jahitan
Serangan buaya di Kalteng, tepatnya di Desa Lempuyang, Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah.
Penulis: Pangkan B | Editor: Nia Kurniawan
Laporan kemunculan buaya terjadi baik di kawasan sungai, persawahan, hingga dekat dengan pemukiman warga.
“Kami lebih aktif dalam memberikan penjelasan dan pemahaman ke warga, tujuannya agar lebih waspada saat beraktivitas di kawawan sungai, khususnya pada malam hari.
BKSDA Pos Sampit juga terus menerus melakukan sosialisasi dan memasang spanduk mengenai penyebab buaya mendekati pemukiman.
“Kandang hewan ternak yang berada di pinggir sungai dan sering membuang bangkai hewan, dapat mengundang buaya datang,” jelas Muriansyah.
Ia mengatakan, pihaknya terus memasang jebakan untuk menangkap buaya yang menyerang ternak warga, namun hal tersebut sia-sia karena buaya tidak pernah muncul lagi.
“Salah satu penyebab munculnya buaya pada kawasan sungai dekat pemukiman, akibat habitat terganggu dan telah rusak,” ujarnya.
Komandan Pos Sampit mengajak masyarakat agar dapat lebih menghargai alam dan habitat asli dari buaya.
“Munculnya buaya karena adanya sebab dan akibat, salah satunya karema rusaknya habitat dari buaya itu sendiri,” tutup Muriansyah.
Waspada Buaya
Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Pos Sampit menerima laporan kemunculan buaya pada dua lokasi berbeda, pada Jumat (27/12/2024).
Buaya muncul di Desa Palangan, Kecamatan Kota Besi dan Desa Lempuyang, Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng).
Pada Desa Palangan buaya diduga berukuran cukup besar sedang berenang di sungai dekat pemukiman warga.
Sedangkan pada Desa Lempuyang, seekor buaya tampak berdiam di tepi sungai, diduga sedang berjemur.
Komandan Pos Sampit BKSDA Kalteng, Muriansyah membenarkan adanya dua laporan kemunculan buaya.
“Ada dua laporan yang masuk terkait kemunculan buaya pada pada Desa Palangan dan Desa Lempuyang,” jelasnya saat dihubungi TribunKalteng.com, pada Sabtu (28/12/2024).
Drainase di Jalan Desmon Ali Sampit Kotim Tersumbat Sampah Plastik, Bau Menyengat |
![]() |
---|
Ibu dan Anak di Sampit Dikabarkan Kelaparan, Pemkab Kotim Turun Tangan |
![]() |
---|
Kabar Duka, Makam Ayah dan Anak Berdampingan Pasca Kecelakaan di Samuda Kotim Kalteng |
![]() |
---|
Penjaga Malam di Baamang Kotim Ditetapkan Tersangka Kasus Pengrusakan |
![]() |
---|
Isak Tangis Keluarga Pecah saat Pemakaman Zaki Ramadhan, Bocah Korban Kecelakaan di Samuda Kotim |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.