Berita Palangkaraya

Update Kebakaran di Jalan Ranying Suring Palangka Raya, Kabid Humas Polda: Masih Tunggu Hasil Lab

Kabid Humas Polda Kalteng mengatakan hingga saat ini pihaknya masih menunggu hasil laboratorium penyebab pastinya kebakan di Jalan Ranying Suring

Penulis: Ahmad Supriandi | Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTENG.COM/AHMAD SUPRIANDI
Kebakaran di Jalan Ranying Suring, No 19, RT 4, Kelurahan Langkai, Kecamatan Pahandut Kota Palangka Raya, Selasa (31/12/2024) lalu. 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA - Kebakaran hebat menghanguskan sebuah rumah beserta isinya di Jalan Ranying Suring, Kelurahan Langkai, Palangka Raya. Hingga kini  belum diketahui penyebabnya. 

Kebakaran itu terjadi beberapa jam sebelum malam pergantian tahun, tepatnya pada Selasa (31/12/2024) sekira pukul 15.49 WIB. 

Pasangan suami istri dan satu anaknya tewas dalam kebakaran tersebut. Diketahui sang suami bernama Aiptu Ropinus Paya Rombe, Meirita Hety, dan anak keduanya yang masih berusia tiga tahun Jaizen Alexander. 

Ketiganya sudah makamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU), Jalan Tjilik Riwut Km 12, Palangka Raya pada Jumat (3/1/2025). 

Meski para korban telah dimakamkan, penyebab pasti kebakaran tersebut masih belum diketahui. 

"Kita menunggu dari lab forensik. Nanti akan kita sampaikan setelah kita mendapat data dari penyidik Polresta Palangka Raya," ungkap Kabid Humas Polda Kalteng, Rabu (8/1/2025). 

Terkait dugaan sengaja dibakar dan penyebab lainnya, Erlan mengatakan belum bisa menyimpulkan. 

Baca juga: Pemakaman Korban Kebakaran Jalan Ranying Suring Palangka Raya Diiringi Isak Tangis Pilu Keluarga

Baca juga: Beredar Pesan Terusan Identitas 1 Keluarga Korban Kebakaran di Jalan Ranying Suring Palangka Raya

Saat ini, ujar Erlan, proses penyelidikan masih berlanjut sembari menunggu hasil tes DNA korban kebakaran dan hasil lab forensik. Karena itu, dirinya juga belum bisa mengonfirmasi apakah satu di antara korban kebakaran merupakan anggota polisi. 

"Kita belum bisa pastikan karena belum ada hasi tes DNA, jangan-jangan ini bukan anggota, karena kita menggunakan Scientific Crime Investigation kita harus tunggu tes DNA," kata dia.

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved