BPJS Kesehatan Palangkaraya
BPJS Kesehatan Palangkaraya Kenalkan Pentingnya Jaminan Kesehatan pada Pelajar SLB
BPJS Kesehatan Cabang Palangka Raya menggelar sosialisasi Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) kepada para siswa SLBN 01.
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA - BPJS Kesehatan Cabang Palangka Raya menggelar sosialisasi Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) kepada para siswa Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) 1 Palangka Raya pada Selasa (10/12/2024) lalu.
Melalui sosialisasi tersebut, BPJS Kesehatan mengajak kepada pihak sekolah maupun kepada seluruh siswa yang hadir untuk memastikan mereka dan keluarganya sudah terlindungi JKN.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Palangka Raya, K. Hindro Kusumo mengatakan betapa pentingnya seluruh masyarakat mempunyai perlindungan berupa jaminan kesehatan, termasuk bagi murid-murid penyandang disabilitas.
Hindro menjelaskan bahwa melalui Program JKN pemerintah hadir untuk memberikan hak akses layanan kesehatan yang setara dan berkualitas bagi seluruh masyarakat Indonesia tanpa adanya diskriminasi.
Melalui Program JKN, masyarakat yang memiliki kebutuhan khusus (penyandang disabilitas) tetap bisa mendapatkan layanan kesehatan yang optimal tanpa harus memikirkan biaya atas pelayanan kesehatannya.
“JKN merupakan perlindungan bagi seluruh masyarakat untuk mendapatkan kepastian layanan kesehatan, termasuk bagi saudara-saudara kita selaku penyandang disabilitas," jelasnya.
Baca juga: Aplikasi Mobile JKN, Solusi Mudah untuk Urus Administrasi JKN
"Program JKN ini memberikan kemudahan akses terhadap layanan kesehatan yang dibutuhkan oleh masyarakat, tidak hanya dalam hal layanan kesehatan di fasilitas kesehatan, namun juga mencakup seluruh manfaat termasuk obat-obatan hingga sampai alat bantu Kesehatan".
"Dalam Program JKN, peserta akan mendapatkan layanan kesehatan yang mudah, cepat dan setara, serta dengan layanan yang berkualitas tanpa perlu mengkhawatirkan biaya,” ungkap Hindro.
Selain itu, Hindro juga menyampaikan kehadiran Program JKN juga sebagai bentuk tanggung jawab negara terhadap masyarakatnya untuk memberikan perlindungan kesehatan.
Dengan menjadi peserta JKN, seluruh masyarakat hingga kelompok-kelompok tak terjangkau lainnya dapat memperoleh akses kesehatan yang mudah dan terjangkau.
Untuk itu, Hindro mengajak kepada seluruh siswa yang hadir untuk memastikan bahwa sudah memiliki kepesertaan Program JKN.
“Karena begitu bermanfaatnya Program JKN ini untuk masyarakat dalam mendapatkan akses layanan kesehatan, mari kita semua pastikan bahwa kepesertaan kita dalam Program JKN selalu aktif," katanya.
"Masyarakat sendiri bisa menjadi peserta Program JKN dari berbagai segmen, seperti segmen peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI), maupun segmen peserta bukan Penerima Bantuan Iuran (Non PBI),” kata Hindro.
Sementara itu, kegiatan sosialisasi yang diselenggarakan dalam rangka peringatan hari disabilitas internasional ini dihadiri dan dibuka secara langsung oleh Kepala SLBN 1 Palangka Raya, Anitha.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada BPJS Kesehatan Cabang Palangka Raya serta Dinas Sosial Kota Palangka Raya atas komitmen dan kerja samanya dalam memastikan perlindungan kesehatan bagi murid serta keluarganya.
“Terima kasih saya ucapkan kepada BPJS Kesehatan yang telah membangun kerja sama dengan menggelar kegiatan ini, sehingga kami, murid-murid maupun wali murid di SLBN 1 Palangka Raya bisa lebih memahami tentang Program JKN serta manfaatnya," ujarnya.
"Sekolah ini memiliki sekitar 256 orang siswa yang memiliki kondisi ketunaan, yang mana di antaranya dengan hambatan tunanetra, tunarungu, tunagrahita, tunadaksa dan autisme. Melalui kegiatan ini kami berharap memberikan kejelasan mengenai Program JKN,” kata Anitha.
Sejalan dengan hal tersebut, Asimantuh (55) salah satu wali murid SLBN 1 Palangka Raya turut mengungkapkan pengalamannya ketika memanfaatkan kepesertaan Program JKN selama pengobatan anaknya yang memiliki kondisi tunarungu.
Menurutnya, banyak sekali manfaat yang ia terima sejak pertama kali menjadi peserta Program JKN, terutama untuk anaknya yang berkebutuhan khusus sejak masih bayi.
“Karena dia memiliki kebutuhan khusus sejak dulu ketika masih bayi, sehingga kami sering berobat ke Banjarmasin dan kami menggunakan fasilitas Program JKN ini," katanya.
"Selama berobat kami tidak ada mengeluarkan biaya sama sekali. Saat itu Yero juga hampir mengalami tunadaksa, tapi karena Yero rutin menjalani terapi dengan fasilitas Program JKN akhirnya terhindar dari risiko tunaganda,” jelas Asimantuh.
Berjuang Lawan Aritmia, Warga Palangkaraya Maya Andalkan JKN untuk Biayai Perawatannya |
![]() |
---|
Jadi Gatekeeper Program JKN, FKTP Siap Optimalkan Layanan untuk Peserta |
![]() |
---|
BPJS Kesehatan Ungkap Pentingnya JKN pada Satbrimob Polda Kalteng |
![]() |
---|
Perluas Akses Layanan Kesehatan di Palangka Raya, BPJS Kesehatan Tambah Mitra Faskes Baru |
![]() |
---|
Tenang di Usia Pensiun Berkat Terlindungi Program JKN |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.