Aplikasi Mobile JKN, Solusi Mudah untuk Urus Administrasi JKN

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA - Sebagai penyelenggara Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan terus melakukan inovasi untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi setiap pesertanya, termasuk dalam hal akses para peserta JKN untuk mendapatkan layanan kesehatan di fasilitas kesehatan. 

Inovasi yang disediakan oleh BPJS Kesehatan salah satunya ialah kemudahan perubahan data peserta lewat Aplikasi Mobile JKN.
 
Juane (62) yang merupakan warga pindahan dari Kabupaten Seruyan, telah merasakan secara langsung kemudahan dalam melakukan perubahan data melalui Aplikasi Mobile JKN. 

Sebagai informasi bahwa Juane saat ini telah tinggal di Kota Palangka Raya, untuk itu Juane langsung menggunakan Aplikasi Mobile JKN untuk melakukan perubahan data fasilitas kesehatan tempat terdaftar dalam Program JKN. 

“Saya sudah lama menderita sakit hipertiroid ini, sudah sejak ketika saya masih tinggal di Seruyan dulu. Di sana saya juga sudah rutin kontrol berobat dan mendapatkan obat-obatan, karena sakit tiroid ini harus benar-benar dijaga hormon tiroidnya agar selalu stabil. Kalau tidak risikonya bisa menjadi memicu kemunculan penyakit-penyakit lain,” jelas Juane, Jumat (29/11/2024) lalu.

Baca juga: Pemkab Kotim Akan Bahas Dana BLUD Rumah Sakit dan Tingkatkan Penggunaan JKN BPJS Bagi Pasien

Karena Juane sedang mendapatkan pelayanan rawat inap, ia mengungkapkan penyebab hingga dirinya dirawat. 

Menurutnya, hal itu karena beberapa hari yang lalu ia sempat mengalami ringan di bagian kaki kanan yang diakibatkan oleh penyakit hipertiroid yang dideritanya. 

Tingginya kadar hormon tiroid dalam darah menyebabkan peningkatan risiko penyakit jantung yang berkembang menjadi penyakit. 

Selama masa perawatan, Juane tidak mendapatkan pengobatan melalui infus diakibatkan oleh adanya pembengkakan jantung yang juga ia alami. 

“Selama dua hari dirawat inap di sini saya sudah diberikan obat tiroid secara rutin. Selain itu pengobatan saya ini juga dipantau oleh dokter saraf untuk pemulihan yang saya alami di bagian kaki. Untuk infus saya tidak pakai karena tidak dianjurkan oleh dokter. Itu terjadi saat saya dilakukan observasi dan ternyata ada pembengkakan juga di bagian jantung. Jadi terapi pengobatannya melalui obat minum saja,” ungkap Juane. 

Selain itu, Juane mengatakan bahwa dengan adanya Aplikasi Mobile JKN memudahkannya dalam mendapatkan layanan kesehatan di mana saja saat ia berada. 

Juane mengungkapkan bahwa ia memanfaatkan Aplikasi Mobile JKN untuk melakukan perubahan data fasilitas kesehatan tempat terdaftar. 

“Mengurus perpindahan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) benar-benar hanya lewat Aplikasi Mobile JKN saja. Saya tinggal pilih sendiri sesuai keinginan dan datanya langsung otomatis berubah menjadi FKTP yang baru. Ini sangat mudah dan membantu sekali tanpa harus datang ke kantor BPJS Kesehatan. Kalau proses melalui kantor saya tidak tahu karena belum pernah, yang pasti saya rasa lebih mudah melalui aplikasi ini karena tidak perlu menyiapkan berkas. Cukup buka aplikasinya di handphone dari rumah sudah cukup,” kata Juane. 

Sebagai informasi bahwa Juane terdaftar menjadi peserta Program JKN dalam segmen peserta penerima pensiun. 

Ia sangat bersyukur bahwa saat ini dirinya telah menjadi peserta Program JKN. 

Menurutnya, Program JKN ini luar biasa bermanfaat bagi masyarakat.