Berita Kotawaringin Timur

Dua Korban Sengatan Listrik di Jl Pangeran Antasari Sampit Kalteng Dievakuasi Disdamkarmat-Relawan

Dua orang mengalami kecelakaan kerja diduga tersengat listrik dan terjatuh saat melakukan pekerjaan bangunan, Kamis (19/12/2024).

Penulis: Pangkan B | Editor: Haryanto
ISTIMEWA/Disdamkarmat Kotim
Proses evakuasi korban terkena sengata listrik saat bekerja bangunan di Jalan Antasari, Kota Sampit, Kalimantan Tengah, pada Kamis (19/12/2024) siang. 

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Dua orang mengalami kecelakaan kerja diduga tersengat listrik dan terjatuh saat melakukan pekerjaan bangunan, Kamis (19/12/2024).

Tepatnya di Jalan Pangeran Antasari, Kelurahan Mentawa Baru Hulu, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur Provinsi Kalimantan Tengah.

Diketahui bahwa identitas kedua korban yang mengalami kecelakaan kerja ialah Budi (41) dan Toyib (30).

Hal tersebut dibenarkan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kotawaringin Timur, Ati Maraahini melalui Kabid Pemadaman, Penyelamatan, dan Sarana Prasarana, Agus Wahyudi.

“Kita mendapat laporan adanya dua orang pekerja bangunan yang mengalami kecelakaan kerja yang bernama Budi dan Toyib,” jelasnya.

Baca juga: Rumah Terendam Banjir Listrik Hidup, PLN Palangkaraya Ingatkan Rentan Terjadi Sengatan Listrik

Ia menjelaskan, Budi terkena sengatan listrik dan mengalami luka bakar ringan pada lengan kiri.

Sementara itu, Toyib mengalami luka dalam diduga karena terjatuh saat hendak menolong rekan kerjanya yang terkena sengatan listrik.

Disdamkarmat Kotim mendapat laporan dari masyarakat sekira pukul 14.41 WIB dan petugas langsung bergegas ke lokasi.

“Jadi Anggota Damkar yang mendapat laporan dari masyarakat menghubungi Mako Damkar bahwa ada orang kesetrum kabel listrik,” jelas Agus.

Petugas Disdamkarmat pun berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan proses penyelamatan dan evakuasi pada kedua korban.

Sesampainya di lokasi petugas melaksanakan persiapan dan melakukan penanganan evakuasi korban tersengat aliran listrik.

Disdamkarmat Kotim juga dibantu oleh petigas PLN dan Relawan Ketapi 3 dalam proses evakuasi korban terkena sengatan listrik.

“Kita langsung melakukan evakuasi, kemudian kedua korban langsung dibawa dan RSUD Murjani Sampit,” ungkap Agus.

Dirinya menjelaskan bahwa proses penyelamatan tersebut dilakukan menggunakan tangga untuk menurunkan korban dari lantai atas.

“Kita mengevakuasi korban dengan hati-hati karena korban terkena sengatan listrik saat berada di lantai 2 bangunan,” tutur Agus Wahyudi.

Pada waktu yang berbeda, Relawan BPK Baamang Tengah, Chandra mengatakan bahwa korban tersengat listrik sudah dibawa ke RSUD dr Murdjani Sampit.

“Korban masih bisa bergerak dan telah dilakukan pertolongan pertama oleh tim relawan, saat ini sudah dibawa ke RSUD dr Murdjani untuk mendapat perawatan medis,” tutupnya.

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved