Berita Kotim

Pria Bertopeng Bobol Toko Warga di Wengga Metropolitan Sampit Kalteng Terekam Kamera CCTV

Toko di kawasan Wengga Metropolitan, Sampit, Kotim Kalteng dibobol maling bertopeng, masuk dari pintu belakang dan menggasak barang curian

Penulis: Pangkan B | Editor: Sri Mariati
Layar tangkap kamera CCTV
Aksi pencurian pada sebuah toko di Jalan Wengga Metropolitan Sampit terekam kamera CCTV, Senin (16/12/2024) dini har 

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Sebuah toko menjadi sasaran pencuri saat tengah malam di kawasan Wengga Metropolitan, Senin (16/12/2024) dini hari.


Tepatnya di Kelurahan Baamang Tengah, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah.


Pencurian tersebut terjadi saat toko sudah tutup dan kondisi aktivitas masyarakat pada kawasan tersebut sudah sepi.


Peristiwa pencurian tersebut dibenarkan oleh Pemilik Toko sekaligus korban bernama Chintya.


“Toko sembako kami dibobol oleh orang tak dikenal pada dini hari saat toko sudah tutup,” jelasnya saat dihubungi Tribunkalteng.com.


Pemilik toko menjelaskan, bahwa terduga pelaku masuk melalui bagian belakang toko dengan cara membobol pintu.


“Pelaku diduga telah mengincar toko saya, makanya bisa masuk dengan mudah dan langsung mengambil uang yang ada di dalam laci toko,” ungkapnya.


Chintya mengatakan, dirinya tidak mengenal dan mengetahui tersangka pencurian yang membobol tokonya tersebut.


Pemilik toko pun memnejalskam ciri-ciri terduga pelaku saat masuk dan mencuri uang yang ada di dalam toko.


“Terduga pelaku menggunakan topeng dari baju bewarna hitam untuk menutupi mukanya, sehingga saat beraksi tidak mengenalan baju,” jelasnya.


Selain itu, perawakan pelaku tinggi kurus dan menggunakan celana pendek bewarna hitam.


“Kalau siapa yang membobol saya tidak tahu sama sekali, karena wajah pelaku tidak terlihat,” jelas Chintya.

Baca juga: Polda Kalteng Selidiki Temuan Mayat Diduga Korban Pencurian dengan Kekerasan oleh Oknum Polisi

Baca juga: Personel Satreskrim Polres Kotim Amankan Terduga Pelaku Pembobolan Kasir Hotel Wella Sampit


Pemilik toko pun mengatakan bahwa dirinya mengalami kerugian hingga Rp 300 ribu akibat pencurian tersebut.


“Saya berharap petugas keamanan perumahan agar lebih memperketat penjagaan, terutama pada jam rawan,” tutup Chintya.

Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved