Kotim Habaring Hurung

Buaya Muara 2,5 Meter Serang Warga dan Mangsa Ternak di Desa Mekarti Jaya Kotim Kalteng Dievakuasi

Buaya jantan sepanjang 2,5 meter yang sempat menyerang warga, dan hewan ternak, pada Rabu (4/12/2024) kemarin.

Penulis: Pangkan B | Editor: Haryanto
Muriansyah untuk TribunKalteng.com
Proses evakuasi buaya muara 2,5 meter di Desa Mekarti Jaya, Kecamatan Pulau Hanaut, Rabu (4/12/2024) kemarin. 

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Tengah Pos Sampit mengevakuasi buaya jantan sepanjang 2,5 meter yang sempat menyerang warga, dan hewan ternak, pada Rabu (4/12/2024) kemarin.

Tepatnya di Desa Mekarti Jaya, Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah.

Evakuasi buaya sepanjang 2,5 meter tersebut dibenarkan oleh Komandan BKSDA Pos Sampit, Muriansyah.

“Berdasarkan keterangan warga setempat, buaya sudah lama berkeliaran di sekitar sungai atau irigasi,” jelasnya saat dihubungi TribunKalteng.com, pada Kamis (5/12/2024).

Baca juga: Penampakan Buaya Ukuran 3 Meter di Kawasan Sungai Kecil Kalteng , BKSDA Pos Sampit Beri Imbauan

Proses evakuasi buaya muara 2,5 meter di Desa Mekarti Jaya, Kecamatan Pulau Hanaut
Proses evakuasi buaya muara 2,5 meter di Desa Mekarti Jaya, Kecamatan Pulau Hanaut, Rabu (4/12/2024).

Komandan Pos Sampit mengatakan buaya muara tersebut pernah menyerang dan memakan puluhan ekor itik ternak milik warga.

“Bahkan berdasarkan keterangan warga setempat, sekitar 2 bulan yang lalu, diduga Buaya tersebut juga pernah menyerang warga,” ungkapnya.

Muriansyah menjelaskan bahwa buaya berhasil diamankan dengan teknik perangkap jerat, perangkap dipasang sekitar 15 hari pada parit kecil belakang rumah warga. 

Diketahui bahwa parit tempat perangkap dipasang di belakang rumah warga terhubung ke sungai atau irigasi.

“Pemasangan jerat sudah 15 hari yg lalu oleh petugas BKSDA dan warga desa. Alhamdulillah, buaya akhirnya terjerat di hari ke-16,” terang Komandan BKSDA Pos Sampit.

Lebih lanjut, dirinya mengatakan saat terjerat, buaya kemudian dilakukan evakuasi dan proses pengangkutan.

“Buaya yang berhasil dievakuasi dan pengangkutan buaya dibantu dan disaksikan oleh Kepala Desa setempat, personel Polairud Polres Kotim, komunitas Reptil Sampit, dan warga desa,” jelasnya.

Muriansyah menjelaskan saat proses pelepasan perangkap buaya, kondisi tubuh buaya tidak mengalami luka.

“Buaya tersebut merupakan buaya muara dan memiliki panjang sekitar 2,5 meter, serta jenis kelamin jantan,” terangnya.

Buaya kemudian diamankan dan dibawa untuk ke Pos Manggala Agni Sampit untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

“Buaya muara tersebut diamankan pada Pos Manggala Agni Sampit, kita masih menunggu arahan selanjutnya dari pimpinan,” tutup Muriansyah.

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved