PUPR Kobar Kalteng Gelar Pelatihan dan Sertifikasi Vibrator Roller dan Motor Grader

TRIBUNKALTENG.COM, PANGKALAN BUN - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) melalui Bidang Bina Konstruksi melaksanakan Pelatihan dan Uji Sertifikasi Vibrator Roller dan Motor Grader.

Pelatihan untuk jenjang 2 dan 3 ini dilaksanakan di UPT Workshop dan Peralatan Konstruksi Dinas PUPR Kabupaten Kobar, belum lama ini.

Kepala Dinas PUPR Kobar, M Hasyim Muallim menjelaskan, pelatihan ini bertujuan memberikan pengakuan keterampilan bagi para pekerja konstruksi. 

Selain itu, ini menjadi langkah penting untuk memastikan para tenaga kerja mampu beradaptasi dengan kebutuhan pasar yang terus berubah.

“Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pengakuan keterampilan dan ditinjau secara berkala untuk memastikan seorang tenaga kerja mampu beradaptasi dengan perubahan pasar dan berkompetisi dalam mencari lapangan kerja,” ujar Hasyim.

Baca juga: Dinas PUPR Kobar Gelar Ekspose Studi Teknologi Sistem Deteksi Dini Banjir di Pangkalan Bun Kalteng

Menurut Hasyim, sertifikat kompetensi adalah salah satu kunci bagi tenaga kerja untuk memasuki dunia kerja yang semakin kompetitif. 

Ia berharap, dengan adanya pelatihan ini, para peserta mampu meningkatkan kemampuan dan profesionalisme mereka.

“Para peserta juga diharapkan dapat meningkatkan profesionalisme di bidang jasa konstruksi untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang profesional dan handal dalam pelaksanaan pembangunan bidang konstruksi menuju Kobar jaya,” tambahnya.

Pelatihan dan sertifikasi ini diikuti oleh 23 peserta, yang terdiri dari para pekerja konstruksi di wilayah Kobar. 

Untuk meningkatkan kualitas pelatihan, kegiatan ini menghadirkan narasumber berpengalaman, yaitu Agung Setyo Nugroho, instruktur dari PT United Tractors, Pangkalan Bun.

Agung menjelaskan bahwa pelatihan ini tidak hanya mengajarkan teknik penggunaan alat berat seperti Vibrator Roller dan Motor Grader, tetapi juga memastikan bahwa para peserta memahami standar keselamatan kerja. 

“Dengan pelatihan ini, kami memastikan peserta tidak hanya memiliki keahlian teknis, tetapi juga kesadaran akan pentingnya keselamatan kerja,” katanya.

Kegiatan ini diharapkan mampu mencetak tenaga kerja yang kompeten dan bersertifikat, yang akan mendukung pembangunan infrastruktur di Kabupaten Kotawaringin Barat. (*)