Debat Ketiga Pilgub Kalteng 2024
Pilgub Kalteng 2024, Pesan di Debat Terakhir Dari Para Pasangan Calon Gubernur dan Wakilnya
Catatan debat ketiga atau terakhir pemilihan Calon Gubernur (Cagub) dan Wakil Gubernur (Cawagub) Kalimantan Tengah (Kalteng) atau Pilgub Kalteng 2024.
Penulis: Rizky Akbar Jalaluddin | Editor: Nia Kurniawan
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA – Catatan debat ketiga atau terakhir pemilihan Calon Gubernur (Cagub) dan Wakil Gubernur (Cawagub) Kalimantan Tengah (Kalteng) atau Pilgub Kalteng 2024.
Berlangsung di Swiss Bell Danum Jalan Tjilik Riwut KM 5, Palangka Raya Kalteng, dengan mengangkat tema Singkronisasi Pembangunan Daerah dan Nasional yang Inklusif dan Berkeadilan untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan Bangsa dalam Bingkai NKRI.
Debat Pilgub Kalteng 2024, salah satu isu yang dibahas mengenai kebijakan bermedia sosial yang bijak agar tidak menjadi ancaman perpecahan bangsa khususnya di Kalteng, Rabu (20/11/2024) tadi.
Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 3 Agustian Sabran dan Edy Pratowo mendapat kesempatan pertama menjawab pertanyaan terkait isu tersebut.
Cagub nomor urut 3, Agustian memaparkan, strategi yang akan diberikan berupa penghargaan secara berjenjang yang terukur bagi masyarakat, sehingga ada motivasi bagi para konten kreator atau pengguna media sosial untuk berlomba memberikan karya-karya terbaiknya.
“Diiringi juga peningkatan literasi digital sehingga bisa lebih bijak dalam penggunaan media sosial,” tambahnya.
Cawagub nomor urut 3, Edy juga membeberkan, Pemerintah harus menyiapkan ruang bagi media sosial dan harus memberikan layanan terbaik, misalnya membuka layanan center seperti yang akan mereka programkan atau lakukan kedepan.
“Yang akan kami laksanakan kedepan adalah Huma Betang Center, ada juga pemerintah provinsi yang dilaksanakan saat ini adalah untuk membuka satu data laporan (spam lapor) itu sangat penting, karena itu memberikan masukan dari masyarakat kepada pemerintah untuk mengevaluasi dan melakukan langkah-langkah strategis bagaimana cara bermedia sosial yang baik,” bebernya.
“Kemudian reward juga penting diberikan kepada pengguna media sosial, telah memberi pesan dan kesan yang baik selama bermedia sosial,” tambahnya.
Paslon nomor urut 4 Abdul Razak dan Sri Suwanto menanggapi hal tersebut.
Cagub dari nomor 4, Razak menjelaskan, karena luas Kalteng satu setengah kali pulau jawa, karena itu media sosial diperlukan untuk informasi program pembangunan yang telah dilaksanakan dan juga hal-hal yang perlu diperhatikan.
“Jangan sampai media sosial ini mengganggu program pembangunan, karena tidak menyampaikan fakta yang sebenarnya,” ucapnya.
“Sehingga kita harapkan berita yang disampaikan oleh media sosial itu harus sesuai fakta yang ada,” harapnya.
Cawagub nomor 4, Suwanto mengungkapkan, akan menguatkan kelembagaan didalam media center.
“Tentu kita akan melaksanakan penguatan kelembagaan didalam media center itu, dan dibutuhkan partisipasi masyarakat untuk mengontrol dalam media sosial itu,” ucapnya.
Lalu Cagub nomor 1 Willy Midel Yoseph menerangkan, penguatan identitas kebangsaan media sosial itu sangat perlu untuk memberikan konten edukatif dan diskusi interaktif melalui podcast kebangsaan.
“Melalui podcast kebangsaan, umpamanya kita undang narasumber dari generasi muda dalam diskusi interakftif, bagaimana mereka memanfaatkan media sosial untuk hal positif,” ucap Willy.
“Kemudian kita bisa membuat video pendek untuk generasi muda melalui program ekonomi kreatif ini contohnya tentang kebangsaan dan sejarah Kalimantan Tengah agar mereka memahami kondisi yang ada saat ini ,” tambahnya.
Ia juga menambahkan, penyebaran informasi melalui media sosial sangat berguna dalam memahami apa yang dilakukan oleh pemerintah saat ini dan optimasi situs literal digital sangat perlu.
Cagub nomor 1, Nadalsyah atau yang akrab disapa Koyem menyebut, masyarakat telah kuat melekat dalam bermedia sosial, tentunya pemerintah perlu membina agar media sosial berdampak positif.
“Sesuai dengan program prioritas pasangan calon nomor 2 akan mendorong pembangunan jaringan internet hingga menjangkau masyarakat di desa, meningkatnya jangkauan internet diharapkan bisa memberikan dampak positif dalam memperluas informasi dan perekonomian masyarakat,” terangnya.
Ia juga menambahkan, pemerintah akan membina dan mengadakan pelatihan penggunaan internet dan media sosial melalui balai latihan kerja.
Jika dirinya terpilih, ia menyebut akan mendirikan Mal Pelayanan Publik atau MPP untuk mengedukasi masyarakat.
(Tribunkalteng.com/rizky)
Pilgub Kalteng 2024, Tanggapan Nomor Urut 01 Willy-Habib Soal PSN Cetak Sawah |
![]() |
---|
Kepentingan Daerah atau Kepentingan Pusat, Ini Jawaban Paslon Pilgub Kalteng |
![]() |
---|
Debat Pamungkas Pilgub Kalteng 2024, Ini Gagasan 4 Paslon soal Sinergi dengan Pemerintah Pusat |
![]() |
---|
BREAKING NEWS, Live Streaming Debat Terakhir Cagub-Cawagub Kalteng Malam Ini, Cek Link Streaming KPU |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.