Debat Ketiga Pilgub Kalteng 2024

Debat Pamungkas Pilgub Kalteng 2024, Ini Gagasan 4 Paslon soal Sinergi dengan Pemerintah Pusat 

Debat kali ini mengusung tema 'Singkronisasi Pembangunan Daerah dan Nasional yang Inklusif dan Berkeadilan untuk memperkokoh persatuan" 

Penulis: Ahmad Supriandi | Editor: Haryanto
TRIBUNKALTENG.COM/AHMAD SUPRIANDI
Empat pasangan calon gubernur dan wakil Gubernur Kalimantan Tengah menyampaikan visi misi serta programnya dalam debat ketiga, Rabu (20/11/2024).  

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA - Empat pasangan calon gubernur dan wakil Gubernur Kalimantan Tengah menyampaikan visi misi serta programnya dalam debat ketiga, Rabu (20/11/2024) malam. 

Debat ketiga ini merupakan debat yang terakhir atau pamungkas.

Debat kali ini mengusung tema 'Singkronisasi Pembangunan Daerah dan Nasional yang Inklusif dan Berkeadilan untuk Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Bangsa dalam Bingkai NKRI'. 

Baca juga: BREAKING NEWS, Live Streaming Debat Terakhir Cagub-Cawagub Kalteng Malam Ini, Cek Link Streaming KPU

Dalam debat ini pasangan calon nomor urut 1, Willy M Yoseph-Habib Ismail bin Yahya menyampaikan, pasangan ini merupakan pasangan yang mewakili kebhinekaan. 

"Yang mampu mewujudkan doa dan harapan masyarakat untuk Kalteng yang lebih baik, adil, sejahtera dan harmonis," ungkap cagub Willy 

Willy juga menegaskan paslon nomor urut 1 berkomitmen untuk membangun sinergi yang kuat antara pemerintah pusat dan daerah. 

Sementara itu, paslon nomor urut 2, Nadalsyah-Supain Hadi atau Koyem-SHD mengatakan, dalam pembangunan, Pemprov Kalteng tidak bisa bergerak sendiri dan butuh dukungan pusat. 

"Karena itulah kami menyadari perlu sinergitas dengan pemerintah pusat," kata Koyem. 

Selanjutnya, nomor urut 3, Agustiar Sabran-Eddy Pratowo, menyebut, keduanya maju di Pilgub Kalteng 2024 tak lepas dari peran Presiden Indonesia saat ini, Prabowo Subianto. 

"Maka dari itu kami bersama koalisi huma betang berkomitmen untuk membangun Kalteng yang bersinergi dengan asta cita, yang dicanangkan Presiden RI," ucap Agustiar. 

Terakhir, paslon nomor urut 4, Abdul Razak-Sri Suwanto, menyinggung tentang pentingnya infrastruktur, konektivitas, dan listrik di era digital. 

"Kami menyadari bahwa kami adalah kepanjangan dari pemerintah pusat," ungkap Abdul Razak. 

Para pendukung paslon nampak lebih sedikit dibandingkan debat pertama. Meski begitu para pendukung tetap beradu semangat dan meneriakan slogannya masing-masing.

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved