Pemkab Kotim Buka Festival Tandak Intan Kaharingan, Rihel: Kegiatan Ini Bangun Mental Spiritual

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) buka Festival Tandak Intan Kaharingan ke-XII tingkat kabupaten, Jumat (15/11/2024).

Kota Sampit diberi kepercayaan sebagai tuan rumah penyelenggara perhelatan akbar yang dilaksanakan setiap 2 tahun sekali.

Kegiatan ini merupakan bagian yang tak terpisahkan, dari kegiatan pembangunan yang dilaksanakan pemerintah dalam upaya pembangunan mental spiritual di samping kegiatan pembangunan fisik material.

“Melalui kegiatan-kegiatan keagamaan seperti ini diharapkan akan tumbuh manusia-manusia yang berbudi pekerti luhur bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,” jelas Asisten I Setda Kotim, Rihel.

Ia mengatakan, kegiatan keagamaan yang dilaksanakan bukan hanya sebagai ajang seremonial belaka, akan tetapi diharapkan semakin mempererat rasa kebersaman dan rasa persaudaraan diantara sesama.

Khususnya antara umat beragama, internal umat beragama, serta umat beragama dengan pemerintah.

“Kami bersyukur bahwa kontingen Festival Tandak yang kita kirim untuk mengikuti ditingkat provinsi, tidak satu pun menggunakan putra-putri di luar daerah Kotim,” jelas Rihel.

Dirinya mengajak berdayakan anak–anak, dengan melakukan pembinaan dan mengirim mereka yang di anggap memiliki potensi untuk dibina secara terus–menerus.

“Saya berharap kepada seluruh peserta lomba sekalian, karena apabila prestasi terbaik dapat saudara-saudari peroleh, maka hal tersebut dapat menjadi suatu kebanggaan bagi saya pribadi, serta kebanggaan dan kemenangan bagi seluruh masyarakat Kotim,” jelasnya.

Pada acara ini, Rihel menitipkan harapan, karena tidak terlepas dari unsur lomba, maka diharapkan perhatian semua pihak-pihak terkait dengan kegiatan ini.

Kepada panitia dan dewan juri, Rihel mengingatkan bekerjalah semaksimal mungkin secara selektif dan objektif, sehingga segala keputusan yang di ambil dapat diterima oleh semua pihak.

Kemurian pada para peserta berusahalah dan berjuanglah untuk menjadi yang terbaik, terutama tidak menggantungkan diri kepada pihak lain apalagi dengan cara-cara yang tidak terpuji.

“Sehingga dari hasil kegiatan ini, akan terpilih peserta yang terbaik dari yang baik yang nantinya akan mewakili Kabupaten Kotawaringin Timur pada acara yang lebih tinggi dan dapat meraih hasil sebagaimana yang kita harapkan bersama,” tutup Rihel.