Berita Kotawaringin Timur

Soal Dokter Spesialis di Kotawaringin Timur, RSUD dr Murdjani Sampit Berbenah Over Kapasitas Pasien

RSUD dr Murdjani Sampit tengah membenahi membludaknya pasien dan pelayanan pasien pada Dokter Spesialis.

Penulis: Pangkan B | Editor: Nia Kurniawan
Pangkan B / TribunKalteng.com
Suasana pada ruang tunggu tiap poli yang ada di RSUD dr Murdjani Sampit. RSUD dr Murdjani Sampit tengah membenahi membludaknya pasien dan pelayanan pasien pada Dokter Spesialis. 

“Terutama untuk pasien yang memiliki keluhan jantung, Dokter Sub Spesialis bisa melakukan pemeriksaan awal pada pasien,” ujarnya.

dr Yulia menjelaskan untuk Poli Saraf di RSUD dr Murdjani yang dinyatakan tutup saat ini, karena Dokter yang bertugas harus melanjutkan pendidikan.

“Tetapi kami telah koordinasi dengan BPJS, jadi melalui FKTP langsung pada sistem Mobile JKN, paisen akan dirujuk ke rumah sakit terdekat yang memiliki dokter saraf,” jelas Plt Direktur.

Ia menambahkan dokter saraf saat ini harus menempuh pendidikan dan penambahan wawasan dalam pekerjaannya sebagai dokter.

“Jadi untuk saat ini Poli Saraf di RSUD dr Murdjani telah ditutup, sementara untuk Dokter Saraf pun tidak ada,” jelasnya.

Dirinya mengatakan rapat kerja yang dilaksanakan oleh Komisi III DPRD Kotim sangat bermanfaat dalam peningkatan kualitas pelayanan RSUD dr Murdjani.

Rapat kerja sangat efektif karena mengundang semua stakeholder yang bersentuhan langsung dengan pelayanan kesehatan.

Komisi III DPRD Kotim mengundang Dinkes Kotim, pihak primer, RSUD dr Murdjani, BPJS, dan Kimia Farma.

“Pembahasan pun sangat lengkap dan tidak keluar dari konteks yang dirapatkan, kita semua bisa membuka wawasan masing-masing,” jelas dr Yulia.

Sehingga seluruh pihak bisa melihat kendala-kendala yang dihadapi para stekeholder RSUD dr Murdjani untuk mencari solusi.

“Kita bisa saling berkolaborasi dan menyusun rencana pelayanan kesehatan terintegrasi di Kotawaringin Timur berkelanjutan,” ujar Plt Direktur.

Sehingga tidak ada pihak yang bekerja secara sendiri-sendiri, namun saling bahu membahu dan membantu.

“Kami mengapresiasi kepada Komisi III atas waktu dan inisiasinya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat di Kotawaringin Timur,” tutup dr Yulia Nofiany.

(tribunkalten.com/pangkan)

Sumber: Tribun Kalteng
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved