Hasil Pemeriksaan Bawaslu Kotim Kadinkes dan Lurah Ketapang Kalteng Tak Terbukti Terlibat Kampanye

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Badan Pengawas Pemilihan Umum atau Bawaslu Kotim (Kotawaringin Timur), nyatakan Kepala Dinas Kesehatan dan Lurah Ketapang tak terbukti terlibat Kampanye salah satu pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati.

Hal tersebut setelah Divisi Penanganan Pelanggaran, Data, dan Informasi Bawaslu Kotim bersama Sentra Gakkumdu melakukan pemeriksaan.

Kadinkes, Umar Kaderi dan Lurah Ketapang, M Jais telah dipanggil untuk menjalani pemeriksaan, klarifikasi dan konfirmasi terkait hal tersebut.

Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran, Data, dan Informasi Bawaslu Kotim, Dedy Irawan membenarkan hal tersebut.

“Berdasarkan hasil rapat bersama Sentra Gakkumdu, dugaan aparatur sipil negara yang tidak netral dihentikan,” terangnya saat dibubungi Tribunkalteng.com, Sabtu (2/11/2024).

Dedy menambahkan, bahwa hal tersebut dikarenakan yang bersangkutan tidak terbukti melanggar ketidaknetralan.

Pemeriksaan berlangsung selama 5 hari setelah memanggil pelapor dan terlapor untuk mengetahui fakta di lapangan.

“Foto yang beredar tersebut merupakan foto pada Agustus 2023 lalu, yang mana terjadi sebelum masa kampanye Pemilihan Kepala Daerah 2024,” tutur Dedy Irawan.

Kadinkes dan Lurah Ketapang dilaporkan oleh Tim Biro Hukum Sanidin-Siyono ke Bawaslu Kotim atas dugaan ketidaknetralan.

Baca juga: Warga Lapor jika Masih Ada Pelanggaran, Bawaslu Kotim Tertibkan APS-APK Tak Taat Aturan

Baca juga: Penjelasan Kadinkes Kotim, Dipanggil Bawaslu Kotim Atas Laporan Tim Biro Hukum Sanidin-Siyono

Namun hal tersebut terjadi saat Bupati Pertahana masih aktif sebagai Bupati dan belum memasuki masa Kampanye.

Bahkan Kepala Dinas Kesehatan pun mengatakan saat itu dirinya bersama Bupati Pertahana memberikan bantuan kursi roda pada 2023 lalu.

Sementara itu, Lurah Ketapang pun mengatakan bahwa dirinya mendampingi Bupati saat masih menjabat sebagai Kades Telaga Baru.