Tuah Turangga Agung Group
Kolaborasi PT SMM dan UPT KPHP Sosialisasi Olah Limbah Akar Kayu bagi Kemandirian Ekonomi Masyarakat
PT Suprabari Mapanindo Mineral (SMM) melaksanakan program sosialisasi pemanfaatan limbah akar kayu, di Desa Pendreh, Kecamatan Teweh Tengah.
TRIBUNKALTENG.COM, BARITO UTARA - PT Suprabari Mapanindo Mineral (SMM) melaksanakan program sosialisasi pemanfaatan limbah akar kayu, di Desa Pendreh, Kecamatan Teweh Tengah, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, belum lama ini.
Acara hasil kerjasama perusahaan dan UPT KPHP Barito Tengah, dihadiri peserta dari warga Desa Pendreh dan Desa Lemo.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kepala UPT KPHP Barito Tengah, Endro Setyono, S.Hut, MP, serta perwakilan dari PT Suprabari Mapanindo Mineral dan pemerintah desa.
Ade Dwi Permana, Section Head Comdev dan Landcom Dept CSR PT Suprabari Mapanindo Mineral menjelaskan, program ini menjadi bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung pemberdayaan masyarakat melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) dan Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM).
Baca juga: PT Suprabari Mapanindo Mineral-BKSDA SKW III Muara Teweh Tingkatkan Pelestarian Cagar Alam Pararawen

Sosialisasi ini untuk memberikan pemahaman yang komprehensif mengenai aturan dan administrasi dalam pemanfaatan limbah akar kayu.
Peserta juga diajarkan cara mengolah limbah akar kayu menjadi produk kerajinan yang memiliki nilai jual tinggi.
Dengan demikian, diharapkan masyarakat dapat membuka peluang usaha baru sekaligus memahami pentingnya pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan.
"Kami ingin masyarakat dapat memanfaatkan sumber daya alam dengan bijak, menciptakan produk yang tidak hanya bermanfaat tetapi juga memiliki nilai jual,” ujarnya.
Kerjasama dengan UPT KPHP Barito Tengah menjadi langkah strategis dalam pelaksanaan sosialisasi ini.
Kepala UPT KPHP Barito Tengah Unit VI dan Unit VII, Endro Setyono menambahkan, sosialisasi ini penting untuk memberikan wawasan tentang pengelolaan limbah akar kayu yang berkelanjutan.
"Kami ingin memastikan bahwa masyarakat memahami regulasi yang ada serta cara memanfaatkan limbah secara efektif tanpa merusak lingkungan,” tuturnya.
Endro juga menjelaskan, pengolahan limbah akar kayu tidak hanya bermanfaat bagi ekonomi masyarakat, tetapi juga dapat membantu menjaga kelestarian lingkungan.
"Dengan mengolah limbah akar kayu, kita dapat mengurangi limbah yang ada dan menciptakan produk yang bernilai ekonomi,” jelasnya.
Sosialisasi ini dihadiri oleh masyarakat dari Desa Pendreh dan Desa Lemo.
Mereka menunjukkan antusiasme tinggi mengikuti rangkaian kegiatan, mulai dari pemaparan materi hingga sesi tanya jawab.
Banyak peserta yang aktif mengajukan pertanyaan seputar teknik pengolahan dan pemasaran produk kerajinan yang berbahan dasar limbah akar kayu.
Ating J, Kepala Desa Pendreh menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada PT Suprabari Mapanindo Mineral dan UPT KPHP Barito Tengah.
“Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan dukungan yang diberikan. Sosialisasi ini sangat bermanfaat bagi masyarakat kami, terutama bagi para pengrajin. Kami berharap ini bisa menjadi awal dari peningkatan ekonomi di desa kami,” katanya.
Dalam sosialisasi ini, peserta juga mendapatkan informasi mengenai teknik pengolahan limbah akar kayu menjadi berbagai produk kerajinan, seperti meja, kursi, dan berbagai hiasan rumah.
Mereka diajarkan cara memanfaatkan limbah dengan baik, mulai dari pemilihan bahan baku, proses pengolahan, hingga strategi pemasaran produk.
Edy Cornelius, peserta perajin dari Desa Lemo mengungkapkan, sosialisasi ini membuka wawasan baru baginya.
“Saya baru tahu cara mengolah limbah akar kayu menjadi produk yang menarik. Dulu, saya hanya tahu cara membuat kerajinan dari bahan lain. Dengan pengetahuan ini, saya bisa mencoba hal baru dan meningkatkan penghasilan keluarga,” ujarnya dengan semangat.
Melalui sosialisasi ini, PT Suprabari Mapanindo Mineral berharap masyarakat dapat:
1. Memahami Regulasi: Peserta diajarkan tentang aturan dan administrasi dalam pengolahan limbah akar kayu.
2. Meningkatkan Keterampilan: Peserta dilatih untuk mengolah limbah akar kayu menjadi produk yang menarik dan bernilai jual.
3. Membangun Jaringan: Dengan adanya sosialisasi, diharapkan para pengrajin dapat saling bertukar informasi dan membangun jaringan bisnis yang lebih luas.
4. Mendukung Kemandirian Ekonomi: Program ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dan menciptakan lapangan kerja baru.
Sebagai penutup acara, dilaksanakan penandatanganan komitmen bersama yang melibatkan PT Suprabari Mapanindo Mineral, UPT KPHP Barito Tengah, pemerintah desa, dan para pengrajin kayu.
Penandatanganan berita acara ini menandakan kesepakatan untuk bekerja sama dalam pengembangan kerajinan limbah akar kayu dan memastikan bahwa semua pihak berkomitmen untuk mendukung program ini secara berkelanjutan.
Ade Dwi Permana menekankan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah penting untuk memastikan keberhasilan program ke depan.
"Kami berharap dengan adanya komitmen ini, kita dapat bersama-sama memajukan kerajinan masyarakat dan menciptakan produk yang dapat bersaing di pasaran,” ujarnya.
PT Suprabari Mapanindo Mineral berkomitmen untuk terus mendukung program-program pemberdayaan masyarakat di daerah operasionalnya.
Selain sosialisasi kerajinan limbah akar kayu, perusahaan juga memiliki berbagai program CSR lainnya yang fokus pada pendidikan, kesehatan, dan pengembangan ekonomi lokal.
"Kami percaya bahwa dengan memberikan pelatihan dan pengetahuan yang tepat, masyarakat dapat lebih mandiri dan sejahtera. Program ini adalah salah satu langkah kami dalam menciptakan dampak positif bagi komunitas," Ade Dwi Permana menegaskan.
Sosialisasi kerajinan limbah akar kayu yang digelar oleh PT Suprabari Mapanindo Mineral dan UPT KPHP Barito Tengah merupakan langkah penting dalam pemberdayaan masyarakat di Desa Pendreh dan Desa Lemo.
Melalui program ini, diharapkan masyarakat dapat mengolah sumber daya alam dengan bijak, menciptakan produk kerajinan yang bernilai, dan pada akhirnya meningkatkan kemandirian ekonomi mereka.
Dengan kolaborasi yang baik antara perusahaan, pemerintah, dan masyarakat, diharapkan akan tercipta lingkungan yang mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan pelestarian lingkungan.
Program-program seperti ini menunjukkan bahwa sinergi antara sektor swasta dan masyarakat sangat penting dalam mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan.
PT Suprabari Mapanindo Mineral berkomitmen untuk terus mendukung masyarakat dalam mengembangkan potensi mereka, sehingga setiap individu dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang lebih baik. (*)
PT SMM Bersama KPHP Barito Tengah Sosialisasi Karhutla dan Pelatihan Cuka Kayu dan Arang di Barut |
![]() |
---|
Bupati Kapuas Tinjau Program CSR PT Telen Orbit Prima di Bendungan Desa Buhut Jaya Kalteng |
![]() |
---|
Dukungan CSR PT Tuah Turangga Agung Membangun Jembatan Sei Bakuan Desa Paring Lahung |
![]() |
---|
PT Asmin Bara Bronang Luncurkan Program Pendidikan Kesetaraan Paket B dan C |
![]() |
---|
Melalui Maja Lewu, PT Asmin Bara Bronang Berikan Pelayanan Kesehatan Gratis di Desa Teluk Betung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.