Kuliner Kalteng

Kue Kokoleh, Kuliner Tradisional Khas Kalsel yang Masih Diburu di Kota Palangka Raya Kalteng

Kokoleh memiliki berbagai macam penyebutan di setiap daerah, ada yang menyebut Kakulih, ataupun Kakoleh. 

Editor: Haryanto
ISTIMEWA/MG5/SEL
Kokoleh memiliki berbagai macam penyebutan di setiap daerah, ada yang menyebut Kakulih, ataupun Kakoleh.  

Feby, warga Kota Palangka Raya, di antaranya.

"Menurut saya meskipun sekarang banyak makanan modern bermunculan, tetapi masih ada peminat makanan tradisional, karena tidak semua orang itu menyukai makanan modern, karena selera kita berbeda-beda, ada yang cocok ada yang tidak," katanya.

Feby juga menyampaikan harapannya untuk melestarikan makanan tradisional.

"Selain itu, kita juga perlu memikirkan bagaimana cara mengemas makanan tradisional agar lebih menarik bagi generasi muda," katanya. 

"Contohnya kita bisa mempromosikan makanan tradisional melalui sosial media ataupun mengenalkan makanan tradisional di cafe. Kalau bisa menu di cafe-cafe itu tidak hanya makanan modern saja, tetapi juga disediakan makanan tradisional, karena cafe kan tempat banyak anak-anak muda berkumpul, ini bisa jadi strategi yang tepat untuk mempromosikan ke generasi muda," imbuhnya.

Ia juga menyarankan, pihak-pihak terkait membuat even makanan tradisional. 

"Harapannya untuk mewujukan hal ini diperlukan kerja sama dari berbagai pihak, mulai dari pemerintah, pelaku usaha kuliner, hingga masyarakat," pintanya.

"Semoga makanan tradisional kita terus dilestarikan dan bisa bersaing di era modern sekarang", tutup Feby. (MG5/SEL)

 

 

 

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved