Berita Populer Hari Ini

Berita Populer Kalteng, Tim Sanidin-Siyono Laporkan dugaan ASN tak Netral ke Bawaslu Kotim

Berita Populer Kalteng, tim Sanidin-Siyono lapor ke Bawaslu Kotim terkait 2 ASN tak netral di Pilkada 2024, soroti tak ada tokoh Kalteng jadi menteri

Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTENG.COM/PANGKAN BANGEL
Tim Biro Hukum Sanidin-Siyono saat menyerahkan berkas laporan kepada Bawaslu Kotim, Jumat (18/10/2024). 

 

Tim Biro Hukum Sanidin-Siyono saat menyerahkan berkas laporan kepada Bawaslu Kotim, Jumat (18/10/2024).
Tim Biro Hukum Sanidin-Siyono saat menyerahkan berkas laporan kepada Bawaslu Kotim, Jumat (18/10/2024).(TRIBUNKALTENG.COM/PANGKAN BANGEL)

 

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Tim Biro Hukum Sanidin-Siyono laporkan adanya dugaan tak netral oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Badan Pengawas Pemilihan Umum atau Bawaslu Kotim, Jumat (18/10/2024).

Hal tersebut dibenarkan oleh Ketua Tim Biro Hukum Sanidin-Siyono, Freddy N Tindahaman.

“Kami melaporkan adanya dugaan pelanggaran oknum ASN 2 orang, karena diduga hadir dan terlibat saat agenda kampanye,” jelasnya.

Ia menambahkan, kedua ASN tersebut diduga hadir dan mendampingi salah satu calon bupati yang akan mengikuti kontestasi Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024.

“Kami mengadukan adanya tiga melaporkan ke Bawaslu Kotim, salah satu laporannya mengenai ketidaknetralan ASN yang menjabat kepala dinas dan lurah,” jelas Freddy.  


Baca Selengkapnya

Reaksi Ketua Forum Komunikasi Damang Kardinal Tarung, Tak Ada Tokoh Kalteng di Kabinet Prabowo

 

Tokoh Adat Kalteng, Kardinal Tarung angkat bicara terkait tak ada tokoh Kalteng yang masuk kabiner Presiden Prabowo Subianto.
Tokoh Adat Kalteng, Kardinal Tarung angkat bicara terkait tak ada tokoh Kalteng yang masuk kabiner Presiden Prabowo Subianto.(Tribunkalteng.com/Ahmad Supriandi)

 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA - Damang Jekan Raya Palangka Raya sekaligus Ketua Forum Komunikasi Damang se-Kalteng, Kardinal Tarung turut merespon tak adanya tokoh Kalteng yang masuk di Kabinet Presiden Prabowo Subianto.

Kardinal menyebut, ketiadaan tokoh kompeten dari Kalteng dalam kabinet Indonesia Maju 2024-2029 Presiden Prabowo Subianto merupakan pukul telak bagi masyarakat Kalteng. 

Ia menyinggung, soal akses dan jaringan yang kuat sebagai faktor yang mungkin menjadi penyebabnya.

"Kira-kira kenapa tidak ada tokoh kompeten dari Kalteng untuk bisa menjadi menteri atau wakil menteri dalam kabinet Pak Prabowo?, kemungkinan karena tidak ada akses atau jaringan yang kuat ke Pak Prabowo," katanya, Jumat, (18/10/2024). 

Dirinya juga menyoroti kemenangan signifikan Prabowo Subianto di Kalimantan Tengah, meskipun jumlah penduduknya lebih sedikit dibandingkan dengan Bandung.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved