Terungkap Pelaku Buang Bayi di Kuayan

Polres Kotim Selidiki Keterlibatan Orang Lain Pembuangan Bayi di Kuala Kuayan dengan Kondisi Miris

Polres Kotim masih menyelidiki adanya dugaan tindak pidana pembunuhan pada bayi dengan kondisi yang mengenaskan di Kuala Kuayan Kotim

Penulis: Pangkan B | Editor: Sri Mariati
Tribunkalteng.com/Pangkan Bangel
Kapolres Kotim, AKBP Resky Maulana Zulkarnain saat memimpin press release terkait kasus pembuangan bayi di Kuala Kuayan, Senin (14/10/2024). 

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Polres Kotim masih menyelidiki adanya dugaan tindak pidana pembunuhan pada bayi yang ditemukan pada Kelurahan Kuala Kuayan, Kecamatan Mentaya Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.

Kapolres Kotim, AKBP Resky Maulana Zulkarnain mengatakanm bahwa tersangka pembuangan bayi merupakan anak di bawah umur.

“Saat ini, yang bersangkutan kita tetapkan sebagai anak berhadapan dengan hukum atas kasus pembuangan bayi,” jelasnya, Senin (14/10/2024).

AKBP Resky menegaskan, pihaknya masih menyelidiki terkait adanya dugaan pembunuhan pada bayi tersebut.

Jenazah bahkan telah dilakukan visum et repertum dan otopsi oleh Dokter Forensik untuk mengetahui penyebab kematian bayi malang tersebut.

Pasalnya, jenazah bayi perempuan pertama diketahui oleh warga setelah jasad bayi tersebut berada di tengah jalan.

“Kami masih melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap kasus tersebut, apakah yang bersangkutan melakukan persalinan sendirian atau dibantu orang lain,” jelas AKBP Resky Maulana.

Baca juga: Tragis Kapolres Kotim Sebut Setengah Tubuh Bayi Tak Utuh Dimakan Anjing Liar Sebelum Ditemukan

Baca juga: Breaking News, Terungkap Ibu Bayi Tubuh Tak Utuh Kuala Kuayan Kalteng Ternyata di Bawah Umur

Dirinya pun menambahkan, akan mengusut apakah kehamilan ibu dari bayi tersebut hasil perbuatan oleh orang lain.

“Kita juga masih mencari apakah orang tersebut bisa dimintai keterangan dan pertanggungjawaban hukum,” jelas Kapolres Kotim.

Lanjutnya, Polres Kotim juga akan memberikan edukasi kepada masyarakat terkait kejadian tersebut.

“Kami akan gencar memberikan edukasi kepada masyarakat agar kasus yang sama tidak terulang lagi kepada anak kita di kemudian hari,” tutup AKBP Resky Maulana Zulkarnain. (*)

 

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved