Kotim Habaring Hurung

Pemkab Kotim Jalin Perjanjian Kerja Sama dengan Nam Air Selama 3 Bulan

Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur dan Nam Air sepakati perjanjian kerja sama selama 3 bulan, Direktur Niaga Sriwijaya dan Nam Air, Ahmad Yani

Penulis: Pangkan B | Editor: Sri Mariati
Tribunkalteng.com/Pangkan Bangel
Bupati Kotawaringin Timur, Halikinnor (kiri) dan Kepala Niaga Sriwijaya Air dan Nam Air, Ahmad Yani Azwar (kiri) saat memberikan replika pesawat Nam Air, Senin (2/9/2024). 

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dan Nam Air sepakati perjanjian kerja sama selama 3 bulan, hal tersebut berhubungan langsung dalam mengatasi permasalahan transportasi udara di Kotawaringin Timur.

Hal tersebut dibenarkan oleh Direktur Niaga Sriwijaya dan Nam Air, Ahmad Yani Azwar.

“Kita memang sudah sejak lama melihat potensi dari penerbangan dari Sampit ke Surabaya, bahkan sempat dibuka penerbangan rute tersebut pada 2019, namun terkendala pandemi Covid-19,” jelasnya, Senin (2/9/2024).

Ia mengatakan, bahwa penerbangan tersebut akan beroperasi persada pada 13 September 2024 mendatang.

Ahmad Yani mengatakan dalam seminggu, penerbangan pada September 2024 akan dijadwalkan sebanyak 2 kali.

“Penerbangan pada September akan dilakukan sebanyak 2 kali dalam seminggu, yakni pada Senin dan Jumat,” ungkapnya.

“Pesawat Nam Air yang digunakan adalah pesawat Boeing 737-500 dengan kapasitas 120 penumpang, namun dikurangi 2 penumpang untuk enginering dan petugas,” tambah Direktur Niaga.

Dirinya mengatakan, dalam sehari pesawat akan berangkat sekali dari Sampit-Surabaya dan Surabaya Sampit.

“Sehingga dalam seminggu pesawat akan beroperasi sebanyak 4 kali, sembari melihat situasi jika semakin banyak permintaan, maka akan dibuka kembali jadwal keberangkatannya,” ujar Ahmad Yani.

Jika sudah menjadi penerbangan reguler mulai Oktober hingga Desember, penerbangan dalam seminggu sebanyak 4 kali.

“Penerbangan reguler akan dijadwalkan pada Senin, Rabu, Jumat, dan Minggu selama Oktober hingga Desember 2024,” jelas Direktur Niaga.

Ia mengatakan, penerbangan perdana pada 13 September saat ini merupakan perkenalan dan jembatan menuju reguler.

“Untuk harga tiket kita berkisar antara Rp 1,2 juta hingga Rp 1,3 juta, harga tiket penerbangan Sampit-Surabaya bisa dicek pada aplikasi pembelian tiket dan kantor perwakilan kita,” jelas Ahmad Yani.

Dirinya mengatakan bahwa Nam Air dan Pemkab Kotim menandatangani perjanjian kerja sama selama 3 bulan.

“Setelah perjanjian kerja sama selesai, kita akan melakukan evaluasi dan jika memang pasarnya bagus, maka akan kita lakukan kembali perjanjian tersebut,” ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved