Bupati Kotim Halikinnor Tunjuk Kaban Kesbangpol Sanggul Lumban Gaol Jadi Plh Sekretaris Daerah 

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Sanggul Lumban Gaol ditunjuk sebagai pelaksana harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Kotawaringin Timur (Kotim), Jumat (30/8/2024).

Penunjukan Plh Sekda dilakukan langsung oleh Bupati Kotawaringin Timur, Halikinnor.

Hal tersebut dilakukan guna mengisi kekosongan jabatan, sehingga pelayanan publik tetap berjalan dengan baik.

“Kita telah melepas 35 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, salah satunya adalah Sekretaris Daerah (Sekda) Bapak Fajrurrahman,” jelas Bupati Kotim, Halikinnor.

Dirinya pun langsung menunjuk Bapak Sanggul Lumban Gaol sebagai Pelaksana Harian (Plh) Sekda Kotim.

“Nantinya akan diproses kembali, karena menjadi Penjabat (Pj) harus menunggu koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dan berdasarkan Surat Keterangan (SK) Gubernur,” ujar Bupati Kotim.

Ia mengatakan akan mengusulkan ke Pemprov terlebih dahulu, karena Pak Sanggul sudah senior untuk menjabat sebagai Plh Sekda.

“Harapan kita dengan diisinya jabatan Sekda, proses pelayanan masyarakat dapat tetap berjalan dengan baik,” harap Halikinnor.

Dirinya juga menunjuk sejumlah ASN untuk menjabat sebagai Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat).

“Karena jabatan tersebut juga saat ini kosong dan beberapa Camat yang sudah memasuki masa purna tugas terhitung mulai tanggal (TMT) 1 Agustus dan 1 September 2024,” ujar Halikinnor.

Diketahui bahwa Pak Sanggul saat ini juga menjabat sebagai Kepala Kesbangpol dan memiliki tugas berat saat Pilkada 2024.

“Pak Sanggul sudah senior dan tahu bagaimana kinerjanya, krekter, dan tipikal, meski ditambah tugas sebagai Plh Sekda, pasti dapat beliau laksanakan,” ujar Halikinnor.

Bupati Kotim menjelaskan bahwa dalam pelaksanaan tugas, beliau sebagai Plh Sekda nantinya akan dibantu oleh pegawai lainnya.

“Karena bekerja tidak bisa sendirian, bagaimana pun Plh Sekda harus melakukan kerja sama tim dan membangun tim yang kuat, sehingga pelayanan dapat berjalan dengan baik dan tidak terganggu,” tutup Halikinnor. (*)