Pemkab Kotim Undang Guru Udin Berikan Ceramah Pada Tabligh Akbar HUT Kemerdekaan ke-79 RI

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - KH M Zhofaruddin yang akrab disapa Guru Udin dari Samarinda, berikan ceramah kepada ribuan masyarakat Kotawaringin Timur, Selasa (27/8/2024) malam.

Dirinya berceramah di depan Stadion 29 November Sampit, Baamang, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.

Tabligh akbar tersebut dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia.

Serius santai, begitulah ceramah yang diberikan oleh Guru Udin kepada ribuan masyarakat yang memadati halaman stadion.

Hal tersebut tentu terlihat dari raut wajah para jamaah yang hadir dan mendengarlan ceramahnya, mudah dipahami.

Bahkan, sesekali Guru Udin juga bersholawat bersama para jamaah yang hadir pada Tabligh Akbar tersebut.

Tak hanya masyarakat, terlihat sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) turut hadir meramaikan kegiatan yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim).

Bupati Kotawaringin Timur, Halikinnor mengucapkan rasa terima kasih karena Guru Udin telah hadir di tengah masyarakat Kotim.

“Saya bersyukur Guru Udin bisa hadir dan memberikan ceramah kepada kita semua pada malam hari ini,” jelasnya saat memberikan sambutan.

Bupati Kotim berharap, tabligh akbar dan ceramah tersebut dapat memberikan pencerahan dan kenyamanan bagi para jamaah yang hadir.

Meskipun sempat hujan hingga pukul 19.00 WIB, hal tersebut menyurutkan niat masyarakat untuk menghadiri tabligh akbar.

Bupati Kotim mengatakan jika tidak turun hujan, maka akan lebih banyak lagi masyarakat yang hadir dan memenuhi halaman Stadion 29 November.

“Mari kita berdoa bagi Guru Udin agar diberikan umur yang panjang dan kesehatan agar dapat datang kembali ke Kotawaringin Timur,” ucap Halikinnor.

Bupati Kotim juga berharap, dapat mengundang kembali Guru Udin dan yang lainnya pada waktu mendatang.

“Kita berharap bisa mengundang para tokoh agama lainnya untuk mengisi tausiyah, tapi alhamdulillah kegiatan ini dapat berjalan lancar meski turun hujan, hal tersebut menandakan rahmat dari Allah,” tutup Halikinnor. (*)