Pemko Palangkaraya

Komitmen Pemerintah Kota Palangkaraya Entas Kemiskinan, 2023 Capai 3,44 Persen

Pemko Palangkaraya berkomitmen akan terus menekan dan mengentas kemiskinan di Palangkaraya. Pada 2023 tercatat sebesar 3,44 persen

|
Penulis: Anita Widyaningsih | Editor: Sri Mariati
Tribunkalteng.com/Anita Widyaningsih
Seminar Akhir Kajian Analisis Kebijakan Pengentasan Kemiskinan Kota Palangkaraya 2024, Rabu (21/4/2024). 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Kota Palangka Raya, Alman P Pakpahan, hadiri Seminar Akhir Kajian Analisis Kebijakan Pengentasan Kemiskinan di Kota Palangkaraya.

Kegiatan ini, yang berlangsung dalam kerjasama dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Muhammadiyah Palangkaraya, merupakan upaya strategis untuk merumuskan kebijakan berbasis bukti dalam mengatasi masalah kemiskinan di kota tersebut.

Dalam kesempatan ini, Alman P Pakpahan menekankan pentingnya hasil analisis kebijakan ini bagi arah pengembangan program kegiatan di Kota Palangkaraya.

“Hasil kajian ini sangat strategis dan penting untuk menyusun program yang berbasis pada pengentasan kemiskinan. Arahan dari Ibu Pj Wali Kota adalah agar semua kepala OPD menggunakan kajian ini sebagai dasar untuk merancang program-program yang dapat langsung atau tidak langsung mengurangi kemiskinan di kota ini,” jelasnya Rabu (21/8/2024).

Dari data yang dipaparkan, Kota Palangkaraya memiliki populasi sebanyak 306.104 jiwa pada 2023 dengan tingkat kepadatan penduduk mencapai 1.037,2 jiwa per km⊃2;.

Pertumbuhan ekonomi kota ini berada di angka 6,57 persen, angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi nasional yang mencapai 5,5 persen.

Namun, tingginya kepadatan penduduk dan pertumbuhan ekonomi juga membawa dampak pada berbagai permasalahan sosial, termasuk kemiskinan.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Palangkaraya, tingkat kemiskinan di kota ini pada 2023 tercatat sebesar 3,44 persen.

Angka ini jauh di bawah rata-rata tingkat kemiskinan nasional yang berada di kisaran 9,36 persen.

Meskipun angka kemiskinan sudah menurun signifikan, Alman juga mengingatkan bahwa upaya tidak boleh berhenti di sini. 

“Kita tidak boleh berpuas diri. Jika memungkinkan untuk mencapai 0 persen kemiskinan, mengapa tidak? Itulah arahan Ibu Pj Wali Kota kepada kami. Kami akan berusaha keras agar kemiskinan bisa ditekan hingga ke titik 0,” ujarnya.

Kemudian Alman menambahkan, wilayah Kecamatan Pahandut akan menjadi fokus utama dalam pengentasan ini.

Alman menyampaikan selama tiga tahun terakhir, Pemerintah Kota Palangkaraya telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi kemiskinan.

“Kami telah fokus pada pengentasan kemiskinan ekstrem dan berhasil menurunkan angka kemiskinan menjadi 3,44 persen pada 2023. Kami terus bekerja secara paralel di seluruh OPD untuk mengatasi masalah ini, dan kini, kami berusaha menurunkan angka kemiskinan hingga ke titik 0,” katanya.

Kemudian seminar ini diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi-rekomendasi konkret yang akan menjadi dasar bagi kebijakan pengentasan Kemiskinan di Kota Palangkaraya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved