Berita Populer Hari Ini

Berita Populer Kalteng, Tunggu Hasil Autopsi jadi Alasan Polda Irit Bicara, AKP Mahmud Ajukan PK

Berita Populer Kalteng, alasan tunggu hasil autopsi dari ahli forensik Polda Kalteng irit bicara, AKP Mahmud ajukan banding ke PK

Editor: Sri Mariati
Dok Pribadi akun Facebook
Sosok semasa hidup korban tewas terbakar Mega Ekatni bersama motornya di Perkemahan Bangi Wao Tamiang Layang, Bartim, Rabu (9/7/2024) lalu. Polda Kalteng masih tunggu hasil autopsi ungkap penyebab kematian gadis tersebut. 

 

Kabis Humas Polda Kalteng, Kombes Pol Erlan Munaji (tengah) saat membacakan keterangan pers terkait kasus korupsi Gedung Expo Sampit di Mapolda Kalteng, Senin (19/8/2024).
Kabis Humas Polda Kalteng, Kombes Pol Erlan Munaji (tengah) saat membacakan keterangan pers terkait kasus korupsi Gedung Expo Sampit di Mapolda Kalteng, Senin (19/8/2024).(Polda Kalteng untuk Tribunkalteng.com)

 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Perkembangan kasus korupsi pembangunan Gedung Expo di Sampit, Kotawaringin Timur, Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah atau Polda Kalteng masih memburu satu tersangka.

Pembangunan Gedung Expo itu menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2019-2020.

Sejauh ini Polda Kalteng telah menahan dua tersangka yakni Kadis Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP) Kotim inisial Zl, dan seorang konsultan inisial Fz.

Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Pol Erlan Munaji, membeberkan pihaknya masih memburu rekanan kedua tersangka yakni Lm yang telah dimasukan ke dalam DPO.

"Satu orang tersangka lagi masih dalam pencarian," kata Erlan, saat menyampaikan konferensi pers terkair perkembangan kasus tersebut di Mapolda Kalteng, Senin (19/8/2024).


Baca Selengkapnya

Polda Kalteng Irit Bicara Terkait Kematian Mega Ekatni, Kabidhumas: Masih Tunggu Hasil Autopsi

 

foto saat korban pertama kali dibawa ke RS Tamiang Layang, Kabupaten Bartim, Kalteng. Polisi masih menyelidiki kematian seorang gadis yang bernama Mega Ekatni atau ME yang berusia 18 tahun yang ditemukan tidak bernyawa di samping motornya bulan lalu.
foto saat korban pertama kali dibawa ke RS Tamiang Layang, Kabupaten Bartim, Kalteng. Polisi masih menyelidiki kematian seorang gadis yang bernama Mega Ekatni atau ME yang berusia 18 tahun yang ditemukan tidak bernyawa di samping motornya bulan lalu.(tangkapan layar)

 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA – Sudah hampir sebulan kasus dugaan pembunuhan seorang wanita muda bernama Mega Ekatni (18), yang tewas terbakar terbakar bersama motornya belum terungkap penyebab dan pelaku.

Tragedi kematian warga RT 01 Desa Haringen Kabupaten Barito Timur, Provinsi Kalimantan Tengah tersebut terjadi pada Selasa (9/7/2024) lalu. 

Namun hingga saat inipun pihak kepolisian belum berhasil mengungkap pasti kematian remaja berparas cantik tersebut.

Saat dikonfirmasi terkait perkembangan kasus tersebut pihak kepolisian nampak enggan dan memilih irit bicara pertanyaan awak media.

Kapolda Kalteng Irjen Pol Djoko Poerwanto melalui Kabid Humas Polda Kalteng, Kombes Pol Erlan Munaji, hanya mengatakan hingga kini pihaknya masih terus menyelidiki kasus tersebut. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved