Kotim Habaring Hurung

Bupati Kotim Halikinnor Hadiri Peletakan Batu Pertama Pembangunan Puskesmas Pembantu Desa Rasau

Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Halikinnor hadiri peletakan batu pertama pembangunan Puskesmas Pembantu di Desa Rasau Tumbuh, Kota Besi Kotim

Penulis: Pangkan B | Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTENG.COM/PANGKAN BANGEL
Bupati Kotawaringin Timur, Halikinnor saat menghadiri peletakan baru pertama pembangunan Puskesmas Pembantu di Desa Rasau Tumbuh, Selasa (6/8/2024). 

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Halikinnor hadiri peletakan batu pertama pembangunan Puskesmas Pembantu di Desa Rasau Tumbuh, Kecamatan Kota Besi, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Selasa (6/8/2024).

Pembangunan tersebut merupakan upaya Pemkab Kotim melalui Dinas Kesehatan dalam melayani masyarakat dalam bentuk pelayanan kesehatan.

Di sisi lain, pembangunan Puskesmas Pembantu untuk membantu masyarakat mendapat pelayanan kesehatan lebih dekat.

“Adanya puskesmas pembantu ini harapannya, bagi masyrakat yang sakit tidak terlalu parah masih bisa dilayani pada puskesmas pembantu,” jelas Bupati Kotim, Halikinnor.

Namun terdapat pengecualian, jikaada warga yang mengalami sakit parah, maka harus mendapatkan rujukan ke rumah sakit.

“Saya minta kepada camat dan kades, kalau ada warga yang sakit selama berbulan-bulan tidak berobat karena tidak punya biaya jangan dibiarkan,” tegas Halikinnor.

Ia mengatakan, untuk membawa warga yang sakit ke rumah sakit atau minta rujukan dari puskesmas.

“Kemudian sebut nama saya, maka akan saya tanggung biayanya kalau memang warga yang sakit tidak ada BPJS,” ujar Bupati Kotim.

Hal tersebut merupakan upaya pemerintah agar jangan ada masyarakat yang sakit, namun tidak mendapatkan pengobatan.
“Saya tidak ingin mendengar ada warga yang sakit dan tidak berobat hanya kearena tidak mampu,” jelas Halikinnor.

Ia menambahkan, kalau ada warga yang sakit mengalami kelainan permanen, seperti lumpuh maka bisa dibantu berupa kursi roda.

“Bagi yang mengalami kelumpuhan dan memerlukan kursi roda tolong dibertahu. Saya membawa 4 kursi roda, bukan bantuan dari pemerintah melainkan uang pribadi saya,” tutup Halikinnor. (*)

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved