Sekda Kotim Warning ASN Jaga Netralitas pada Pilgub dan Pilbup pada Pilkada Serentak 2024

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Sekretaris Daerah Kotawaringin Timur (Sekda Kotim), Fajrurrahman memberikan peringatan atau warning bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menjaga netralitas jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 serentak.

Pesta demokrasi Pilkada serentak akan memilih calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng, Bupati dan Wakil Bupati Kotim.

Pilkada serentak akan dilaksanakan pada 27 November 2024 mendatang.

“Aparatur Sipil negara dituntut harus netral dan tidak terlibat dalam politik, serta kepentingan apa pun jelang Pilkada serentak,” tegas Sekda Kotim, Fajrurrahman, Jumat (2/8/2024).

Baca juga: Bupati Kotim Sebar Surat Edaran HUT ke-79 RI, Pasang Bendera Merah Putih Selama Agustus 2024

Ia menambahkan, ASN harus patuh dan taat pada peraturan yang telah mengatur mengenai netralitas ASN saat Pemilu dan Pilkada.

“Kita telah sukses melaksanakan Pemilu 2024, kini mari sukseskan kembali Pilkada 2024 yang akan datang pada November 2024,” ujar Fajrurrahman.

Sekda Kotim menambahkan, Pilkada 2024 merupakan kali pertama yang dilksanakan secara serentak di wilayah Indonesia, termasuk Kotawaringin Timur.

“Pilkada 2024 serentak merupakan sejarah dan memiliki histori yang sangat panjang, bahkan kita telah melaksanakan Pemilu ke-13 selama Indonesia Merdeka,” ujarnya.

Fajrurrahman mengatakan, siapa pun yang menjadi pemimpin nantinya, diharapkan menjadi pilihan terbaik dari masyarakat.

Sekda Kotim menegasakan jangan sampai perbedaan dalam pilihan menimbulkan perpecahan antar masyarakat

“Saya mengajak tak hanya KPU, Bawaslu, Polri, TNI, dan Pemerintah, namun masyarakat juga harus turut serta menyukseskan Pilkada 2024,” ajaknya.

Tentunya untuk mencegah terjadinya perpecahan dan konflik akubat berbeda pilihan saat Pilkada 2024 serentak.

“Saya minta semua pihak turut membantu dan menyukseskan Pilkada 2024 serentak untuk memilih pemimpin yang membawa Kotim lebih baik lagi, serta menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) tetap kondusif,” tutup Fajrurrahman. (*)