Kotim Habaring Hurung

Pemkab Kotim Dukung Musda Pemilihan Pengurus Lembaga Tandak Intan Kaharingan 2025-2029

Pemkab Kotim dukung pemilihan pengurus Lembaga Pengembangan Tandak Intan Kaharingan periode 2024-2029, kembangkan budaya dan nilai leluhur

Penulis: Pangkan B | Editor: Sri Mariati
Tribunkalteng.com/Pangkan Bangel
Kegiatan Musda III III pemilihan pengurus Lembaga Pengembangan Tandak Intan Kaharingan di Kotim masa bhakti 2025-2029, Rabu (31/7/2024). 

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), mengikuti musyawarah daerah (musda) III pemilihan pengurus Lembaga Pengembangan Tandak Intan Kaharingan Kabupaten Kotawaringin Timur masa bhakti 2024-2029, Rabu (31/7/2024).

Musda ini merupakan momentum penting bagi semua, khususnya bagi Lembaga Pengembangan Tandak Intan Kaharingan.

Hal itu disampaikan Bupati Kotim Halikinnor melalui Kadisdamkarmat, Wim Benung.

“Kegiatan ini sebagai wadah untuk menggali dan melestarikan budaya serta kepercayaan leluhur, lembaga ini memiliki peran strategis dalam mempertahankan identitas budaya dan kepercayaan masyarakat Kaharingan di Kotim,” jelasnya.

Dirinya mengapresiasi, upaya keras yang telah dilakukan oleh pengurus lembaga selama ini dalam mengembangkan dan mempromosikan nilai-nilai luhur budaya Kaharingan.

“Saya juga berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung dan berkontribusi dalam berbagai kegiatan lembaga ini, sehingga dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi masyarakat,” ucapnya.

Musyawarah daerah ini merupakan momen untuk evaluasi dan refleksi terhadap perjalanan lembaga selama ini, serta menyusun rencana strategis ke depannya.

“Pemilihan pengurus baru adalah langkah penting untuk menjamin keberlanjutan program-program yang telah direncanakan, serta menghadirkan inovasi dan ide-ide segar demi kemajuan bersama,” jelas Wim.

Dirinya memiliki harapan besar bahwa musyawarah daerah ini akan menghasilkan keputusan-keputusan yang bijaksana dan visioner.

“Kita semua tahu bahwa di era globalisasi ini, tantangan yang dihadapi oleh lembaga-lembaga budaya seperti Tandak Intan Kaharingan semakin kompleks,” ujarnya.

Maka dari itu, diperlukan kepemimpinan yang mampu beradaptasi dengan perubahan zaman, namun tetap teguh memegang nilai-nilai tradisional dan budaya.

Wim berharap proses pemilihan pengurus dapat berjalan dengan baik, lancar, dan demokratis.

“Pilihlah pengurus yang memiliki dedikasi tinggi, integritas, dan kemampuan untuk membawa lembaga ini menjadi lebih baik lagi,” pinta Wim.

Ia menjelaskan, semua memiliki tanggung jawab untuk mendukung pengurus baru dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik.

“Saya menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi antara lembaga ini dengan berbagai pihak, baik pemerintah daerah, swasta, maupun masyarakat luas,” ujar Wim.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved