Salurkan 100 Paket Sembako ke Nelayan Ujung Pandaran, Bupati Kotim Berharap Dapat Meringankan Beban

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Halikinnor menyalurkan bantuan sembako sebanyak 100 paket untuk warga yang berprofesi sebagai Nelayan.

Penyaluran ini diselenggarakan di kawasan Ujung Pandaran, Kecamatan Teluk Sampit, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.

Diketahui, hampir 100 persen masyarakat Desa Ujung Pandaran bergantung dan berprofesi sebagai Nelayan.

“Jadi 100 paket sembako kita berikan sebagai bantuan bagi nelayan dikarenakan gelombang laut yang tinggi, sehingga sangat bahaya untuk melaut,” jelas Bupati Kotim, Halikinnor, pada Senin (29/7/2024).

Baca juga: Bupati Kotim Resmikan Kantor Camat Antang Kalang, Halikinnor Minta Pelayanan Masyarakat Ditingkatkan

Ia menambahkan karena tak melaut, banyak Nelayan yang tidak bekerja dan penghasilannya berkurang.

Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) pun menyalurkan bantuan sembako karena prihatin dan berharap dapat meringankan beban pada para Nelayan.

“Kita berharap sembako tersebut dapat meringankan beban para nelayan yang kesulitan pergi melaut,” ujar Halikinnor.

Dirinya bahkan telah menyampaikan kepada Camat, Lurah, dan Kepala Desa agar tak ada masyarakat yang kelaparan.

“Bantuan sembako yang disalurkan sebanyak 100 paket pada dua titik di Desa Ujung Pandaran, yautu Dusun Kalap dan Kantor Desa setempat,” jelasnya Halikinnor.

Bupati Kotawaringin Timur juga memberikan bantuan kursi roda kepada warga yang ada di kawasan Ujung Pandaran.

“Bantuan ini akan terus digencarkan untuk memotivasi dan memberi semangat kepada warga yang membutuhkan,” katanya.

Baca juga: Bupati Kotim Minta Kades Bantu Petugas Pantarlih saat Lakukan Coklit Jelang Pilkada 2024 Serentak

Bupati Kotim mengatakan jika memang kesulitan bisa saja dibantu, serta kalau ada yang sakit langsung melapor bisa langsung ke Rumah Sakit atau Puskesmas.

“Jika warga belum memiliki BPJS bilang Bupati yang meminta, kemudian yang membutuhkan kursi roda bisa menghubungi Camat setempat," tutup Halikinnor.

(*)

Baca berita lainnya di: Google News.