Golkar Berikan Rekomendasi 10 Bakal Calon Gubernur untuk Pilkada 2024, Kalteng Tak Termasuk

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Dewan Pimpinan Pusat atau DPP Golkar memberikan 10 rekomendasi bakal calon gubernur untuk Pilkada serentak November 2024 nanti.

Dari 10 rekomendasi yang diberikan Kalimantan Tengah (Kalteng) tak termasuk.

Rekomendasi tersebut sampaikan di Kantor DPP Golkar, Jalan Anggrek Nelly Murni Slipi, Jakarta Barat, Kamis (18/7/2024) lalu.

Sekretaris Golkar Kalteng, Suhartono Firdaus memberikan penjelasan tentang belum dikeluarkannya rekomendasi kepada bakal calon kepala daerah di Kalteng.

"Kalau yang keluar 10 berarti masih ada 28 provinsi lagi yang belum keluar," ucapnya, Minggu (21/7/2024).

Baca juga: Suhartono Firdaus Sebut Golkar Belum Secara Resmi Umumkan Pasangan Pilgub Kalteng 2024

Baca juga: 3 Parpol Berikan Siyono Surat Tugas Maju Pilkada Kotim 2024, Resmi Kader Partai Golkar

Suhartono menyebut, provinsi lain yang belum mendapat rekomendasi masih dalam proses termasuk di Kalteng.

Ia melanjutkan, pihaknya masih melakukan survei untuk pasangan calon kepala daerah.

"Survei diperkirakan selesai akhir bulan Juli ini," kata Suhartono.

Diketahui, untuk Pilgub Kalteng 2024 hanya ada satu calon dari Golkar, yakni Abdul Razak.

Sebelumnya, Suhartono menerangkan, Golkar tak mau terburu-buru untuk memberikan rekomendasi pada bacalon kepala daerah mengingat saat ini DPR RI masih membahas PKPU yang juga memuat aturan tentang calon kepala daerah.

Saat ini, Golkar Kalteng sedang dalam proses survei tahap kedua untuk menilai sejauh mana kecocokan partai Golkar dengan bacalon kepala daerah.

"Sampai saat ini hanya Pak Razak dan petahana kepala daerah yang paling berpotensi diusung Golkar," ucapnya.

Suhartono juga membeberkan kemungkinan Golkar bakal memastikan nama-nama yang mendapat rekomendasi Agustus 2024 mendatang.

Golkar sendiri menargetkan menang 60 persen di Pilkada serentak November 2024 mendatang.

Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar, Lodewijk Freidrich Paulus saat menyerahkam surat rekomendasi dukungan kepada 10 pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur serta 21 bakal calon kepala daerah untuk di tingkat kabupaten/kota.