Berita Kotim

Polres Kotim Gelar Operasi Patuh Telabang 2024, Korban Meninggal Lakalantas pada 2023 Ada 399 Orang

Jajaran Polres Kotim gelar Operasi Patuh Telabang 2024 yang digelar 14 hari, kasus lakalantas di Kotim cukup tinggi sebanyak 399 di 2023 lalu

Penulis: Pangkan B | Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTENG.COM/PANGKAN BANGEL
Kapolres Kotim, AKBP Sarpani pimpin apel gelar pasukan Operasi Patuh Telabang 2024 dan sematlan pita keselamatan pada personel yang terlibat, Senin (15/7/2024). 

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Polres Kotawaringin Timur (Kotim) melaksanakan apel gelar pasukan Operasi Patuh Telabang 2024 pada wilayah hukumnya, Senin (15/7/2024).

Operasi Patuh Telabang tersebut akan berlangsung selama 14 hari, atau terhitung mulai 15 Juli hingga 28 Juli 2024.

Polres Kotawaringin Timur mengerahkan 56 personel, untuk menjalankan operasi yang dilakukan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia, khususnya jajaran Polda Kalteng.

Kapolres Kotim, AKBP Sarpani mengatakan akan memgoptimalkan Operasi Patuh Telabang 2024.

“Kita akan mengoptimalkan operasi tersebut pasca Hari Ulang Tahun ke-78 Bhayangkara, serta mengusung tema tertib berlalu lintas demi terciptanya Indonesia emas,” jelasnya.

Kapolres Kotim berharap, bahwa seluruh pihak dapat membantu dalam operasi tersebut, sehingga dapat berhasil, tujuan, dan sesuai target Polri.

“Pada operasi kali ini, kita akan melakukan pemetaan, preemtif, preventif, patroli, dan penindakan kepada pelanggar,” ujar AKBP Sarpani.

Lebih lanjut, dirinya pun menjelaskan target dari pelaksanaan Operasi Patuh Telabang 2024 di Kotawaringin Timur.

“Target kita ialah menurunnya angka kecelakaan, fatalitas kecelakaan, dan pelanggaran lalu lintas menurun sehingga terciptanya keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas),” tegas AKBP Sarpani.

Selama 2023 terjadi 1.143 kejadian kecelakaan lalu lintas, dengan korban meninggal dunia sebanyak 399 orang, luka berat sebanyak 148 orang, luka ringan sebanyak 1.277 orang.

Sementara itu, pada 2022 sebanyak 936 kejadian, mengalami peningkatan jumlah kecelakaan sebesar 212 kejadian atau 23 persen.

Pihaknya pun akan melakukan sosialisasi tertib berlau lintas kepada masyarakat demi terwujudnya situasi aman dan kondusif.

Memberikan edukasi tentang Keseltibcarlantas melalui live, televisi, media online, beri elektronik, san media cetak.

Pihaknya juga akan melakukan patroli dialogis ke tempat atau pusat keramaian masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur.

“Saya minta para personel yang terlibat dalam Operasi Patuh Telabang dapat melakukan deteksi dini dan pemetaan lokasi rawan kecelakaan,” pinta AKBP Sarpani.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved