Optimalkan Sumber Daya, BPPRD Palangkaraya Targetkan Tambah Pendapatan Asli Daerah Pajak Reklame

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGARAYA - Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah atau BPPRD Palangkaraya berencana meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) melalui pajak reklame.

Peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) melalui pajak reklame tersebut dilakukan untuk mengoptimalkan sumber daya dan mendukung pembangunan infrastruktur yang lebih baik di Kota Cantik.

Kepala BPPRD Palangkaraya, Emi Abriani mengungkapkan, target pengumpulan pajak reklame tahun ini lebih dari satu miliar rupiah.

Saat ini, pendapatan dari pajak reklame telah mendekati angka tujuh ratus juta rupiah.

"Sejauh ini pemenuhan target dari pajak reklame menunjukan tren positif, sudah mendekati target tetapi tetap harus kita kejar karena potensi peningkatan PAD di Palangkaraya," ujar Emi, Kamis (11/7/2024).

Emi membeberkan, pihaknya akan mendata dan mengunjungi beberapa reklame baik di pinggir jalan maupun tertempel di toko yang ada di Palangkaraya pada 15 Juli 2024 nanti.

Baca juga: Manfaatkan Program Pembebasan Denda, Tim Gabungan Gelar Razia Kepatuhan Pajak Ranmor

Emi juga menyampaikan tantangan yang dihadapi dalam proses penetapan dan pengumpulan pajak ini, termasuk adanya gejolak dari beberapa wajib pajak.

Namun, ia yakin dengan pemahaman dan kerjasama yang baik, target PAD dapat tercapai dengan baik.

"Pajak ini memang kembali ke masyarakat juga berupa pelayanan kesehatan, jalan, jembatan, irigasi dan sebagainya. Kami yakin dengan diberikan pemahaman para wajib pajak bisa menerima," tutup Emi. (*)