Pemko Palangkaraya

Begini Respon Pj Wali Kota Palangkaraya Hera Nugrahayu Masyarakatnya Banyak Pengangguran

Kota Palangkaraya disebut tingkat pengangguran terbuka (TPT) tertinggi di Kalteng, begini respon Pj Wali Kota Palangkaraya Hera Nugrahayu

|
Penulis: Anita Widyaningsih | Editor: Sri Mariati
tribunkalteng.com / Anita.widyaningsih
Pj Wali Kota Palangkaraya, Hera Nugrahayu merespon Kota Cantik tinggi tingkat pengangguran. 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Kota Palangkaraya baru-baru ini dinyatakan sebagai salah satu kota dengan tingkat pengangguran terbuka (TPT) tertinggi di Kalimantan Tengah, mencapai 5,13 persen.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Provinsi Kalimantan Tengah, Leonard S. Ampung, menyatakan bahwa tingginya angka pengangguran di Palangkaraya disebabkan oleh migrasi pencari kerja ke kota besar.

Namun, Pj Walikota Palangkaraya, Hera Nugrahayu, menekankan pentingnya klarifikasi terhadap hal ini.

“Klarifikasi ini bentuknya umum, pengangguran Kota Palangkaraya bisa di cek di data BPS yang rilis terakhir. Itu mengalami penurunan dari 5, sekian menjadi 5, sekian saya kurang hafal. Tapi ada penurunan, karena data yang valid itu ada di BPS,” jelasnya Selasa (8/7/2024).

Hera menyampaikan angka ini bersifat dinamis dan terus berubah, bahwa saat ini kota sedang melakukan pendataan menyeluruh di setiap kelurahan dan kecamatan untuk mendapatkan gambaran yang lebih akurat.

Kemudia ia tidak memungkiri bahwa tahun ini adalah tahun politik yang dapat mempengaruhi persepsi publik terhadap isu-isu sosial.

Baca juga: Pria Pengangguran Nekat Bisnis Barang Haram Dibekuk Anggota Polsek Samarinda, 16 Paket Sabu Disita

Baca juga: Pj Wali Kota Palangkaraya Hera Nugrahayu, Tegaskan Tidak Ada Pungli Pedagang di Taman Yos Soedarso

Namun, ia menegaskan komitmen pemerintah kota untuk menurunkan angka kemiskinan melalui berbagai program strategis.

“Kalau ada kenaikan itu hal yang patut kita sikapi, tidak mesti harus wah ini kenapa pengangguran tinggi di permasalah kan, tidak kita harus cari solusinya, ini tahun politik, biasa diangkat begitu tapi Kota Palangkaraya punya program untuk bisa menurunkan angka kemiskinan,” pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved