Kotim Habaring Hurung

Bupati Kotim Rencanakan Taman Kota Sampit Jadi Area CFD, Renovasi Kawasan Lebih Modern

Bupati Kotim Halikinnor inginkan Taman Kota Sampit jadi car free day (CFD), dengan perlu adanya renovasi kawasan agar lebih modern dari sebelumnya

|
Penulis: Pangkan B | Editor: Sri Mariati
Tribunkalteng.com/Pangkan Bangel
Bupati Kotawaringin Timur, Halikinnor (tengah) didampingi Wakil Bupati, Irawati (kanan) saat diwawancarai oleh awak media. 

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Halikinnor berencana jadikan Taman Kota Sampit sebagai area car free day (CFD), Jumat (5/7/2024).

Taman Kota Sampit berlokasi di Jalan S Parman, Mentawa Baru Ketapang, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.

Dirinya mengatakan, bahwa pada kawasan Taman Kota Sampit merupakan proyek multi years.

“Karena proyek multi years, maka tidak boleh langsung dibongkar, hanya perbaikan pada bagian trotoarnya saja saat ini,” jelas Halikinnor.

Baca juga: Bupati Kotim Resmikan Kantor Camat Antang Kalang, Halikinnor Minta Pelayanan Masyarakat Ditingkatkan

Baca juga: Bupati Halikinnor Tegaskan 8 Program Penting Dilakukan Pemkab Kotim Upaya Cegah Berantas Korupsi

Dirinya berencana untuk membongkar pagar taman, namun hal tersebut memerlukan penilaian dari Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang atau KPKNL.

“APBD kita sudah mulai normal, saya berencana membongkar dan memperbaiki agar kawasan Taman Kota Sampit tidak ada pagarnya,” ungkap Halikinnor.

Dirinya pun ingin menambah lampu warna-warni pada kawasan taman agar terlihat indah, terutama pada malam hari.

“Kemudian saya juga ingin ada air mancur dan penampilan animasi untuk mempercantik, serta terlihat moderen pada kawasan Taman Kota Sampit,” jelas Bupati Kotim.

Halikinnor mengatakan renovasi kawasan Taman Kota Sampit pun telah dihitung dalam perencanaan dan memakan biaya Rp 11 miliar.


“Taman sangat bisa menjadi kawasan Car Free Day, nanti kita minta Dinas Perhubungan Kotim berkoordinasi dengan Satlantas Polres Kotim untuk menutup jalan selama CFD berlangsung,” ujarnya.

Dirinya pun meminta agar dicari jalan alternatif dan dilakukan rekayasa lalu lintas pada kawasan Taman Kota Sampit.

“Kalau untuk aspal pada kawasan Taman Kota Sampit masih bagus, namun memang untuk trotoar saja ada yang rusak, jadi nanti akan kita kaji terkait Car Free Day tersebut,” tutup Halikinnor. (*)

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved