Pilkada Kalteng 2024

Soal Berpasangan dengan Sigit K Yunianto di Pilgub Kalteng, H Koyem Sebut Tunggu Rekomendasi Partai

Terkait isu berpasangan dengan Sigit, H Nadalsyah mengatakan hal tersebut belum bisa dipastikan sebelum resmi mendapat rekomendasi dari partai.

Penulis: Ahmad Supriandi | Editor: Fathurahman
ISTIMEWA
Terkait isu berpasangan dengan Sigit K Yunianto (kiri), H Nadalsyah mengatakan hal tersebut belum bisa dipastikan sebelum resmi mendapat rekomendasi dari partai. 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Kabar Ketua DPD Partai Demokrat H Nadalsyah akan berpasangan dengan Sigit K Yunianto (sekretaris DPD PDIP Kalteng) kembali mencuat.

Dua politisi dan petinggi partai politik H Nadalsyah atau H Koyem dan Sigit K Yunianto nampak "mesra" dalam foto yang beredar di medsos.

Foto H Koyem dan Sigit K Yunianto di media sosial yang berpose berjabat tangan, keduanya nampak begitu akrab.

Kontan saja foto yang beredar tersebut kembali memunculkan isu keduanya serius akan berpasangan pada Pilgub Kalteng yang digelar November 2024 nanti.

Diketahui Nadalsyah merupakan Ketua DPD Demokrat Kalteng, sedangkan Sigit K Yunianto adalah Sekretaris DPD PDIP Kalteng.

Nadalsyah juga sudah mendaftar sebagai bakal calon Gubernur Kalteng di PDIP Kalteng. Begitu pun sebaliknya, Sigit juga telah mendaftarkan diri sebagai baka calon kepalada daerah di Demokrat Kalteng.

Isu dua partai besar itu membentuk koalisi juga bukan isu baru. Meski kedua baik Demokrat maupun PDIP belum mengumumkan secara resmi terkait koalisi.

Saat dikonfirmasi tentang pertemuan tersebut Sigit juga belum memberikan kepastian apakah akan berpasangan dengan Nadalsyah di Pilgub nanti.

Baca juga: Pengamat Politik UMPR Sebut Politisi Muda Berkualitas, Potensial Menang di Pilkada Kalteng 2024

"Pertemuan biasa saja," jawabnya singkat.

Nadalsyah juga memberikan tanggapan yang jauh berbeda. Menurutnya, segala kemungkinan masih bisa terjadi.

Terkait isu berpasangan dengan Sigit, Nadalsyah mengatakan hal tersebut belum bisa dipastikan sebelum resmi mendapat rekomendasi dari partai.

"Politik ini dinamis semuanya bisa terjadi, namun kepastiannya setelah mengantongi rekom partai," ucapnya. (*)

 

Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved