Maat Lokal Memilih
Koalisi Demokrat-Golkar Pilwalkot Palangkaraya 2024 Semakin Mungkin Terwujud
Demokrat dan Golkar selangkah lebih dekat untuk membangun koalisi pada Pilwalkot 2024 Kota Palangkaraya, untuk memenangkan bacalon yang diusung
Penulis: Ahmad Supriandi | Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Partai Demokrat dan Golkar selangkah lebih dekat untuk membangun koalisi pada Pilwalkot 2024 Palangkaraya.
Hal ini dikarenakan Ketua DPC Partai Demokrat Palangkaraya Umi Mastikah, bersama Ketua DPD Golkar Palangkaraya Fairid Naparin mendatangi Bappilu DPP Demokrat.
Umi Mastikah mengaku, kedatangan keduanya ke Bappilu untuk berkoordinasi soal penugasan di Pilwakot Palangkaraya.
Umi membeberkan, Fairid Naparin telah mendapatkan penugasan secara resmi dari partai Demokrat untuk ditingkatkan ke tahap selanjutnya yakni koalisi secara resmi pada saatnya nanti.
"Itu merupakan proses awal sebagai tahapan komunikasi politik, untuk hasil akhirnya belum final. Maka diberikan penugasan secara resmi untuk membuka kemungkinan koalisi," kata Umi, Sabtu (29/6/2024).
Diketahui keduanya merupakan pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palangkaraya periode 2018-2023. Bahkan, Umi mengungkapkan Ketua Bappilu Demokrat juga mengaharapkan Fairid-Umi jilid dua.
Selama 18 tahun menjadi kader Partai Demokrat Umi mengatakan, harus tegak lurus dan menyiapkan diri terhadap amanah yang akan diberikan oleh partai.
Baca juga: Sekertaris PDIP Kalteng Sigit K Yunianto Akui Bertemu Rojikinnor Bahas Pilwalkot Palangkaraya
Baca juga: 3 Kabupaten Tak Diundang, 11 Bacalon Kepala Daerah Kalteng Hadiri Pemenangan Pemilu Partai Golkar
Baca juga: Dua Figur Bacagub Sudah Daftar di Partai Demokrat Kalteng, Pendaftaran Ditutup Jumat 31 Mei 2024
Umi menjelaskan, Demokrat tidak hanya berkomunikasi dengan dengan Partai Golkar saja, tetapi jug menjalin komunikasi politik secara intens dengan beberapa partai lain.
Dirinya juga berharap koalisi Demokrat-Golkar untuk Pilwalkot Palangkaraya 2024 bisa benar-benar terwujud.
"Semoga, karena semua sedang berproses dan politik itu dinamis," ujarnya.
Sebelumnya, Fairid telah mendaftarkan diri sebagai bakal calon Wali Kota Palangkaraya. Begitu juga dengan Umi yang telah mendaftar di Golkar sebagai bakal calon Wakil Wali Kota. (*)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.