Berita Palangkaraya

PPDB 2024 di Palangkaraya Antusias Orang Tua Daftarkan Anak Tinggi, Kendala Zonasi Teratasi

Antusiasme tinggi dari para orang tua mendaftarkan anaknya bersekolah sesuai dengan zonasi pada PPDB 2024 di Kota Palangkaraya

Penulis: Anita Widyaningsih | Editor: Sri Mariati
Tribunkalteng.com/Anita Widyaningsih
Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangkaraya, Jayani. 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA – Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ini di Palangkaraya menunjukkan antusiasme yang luar biasa dari masyarakat.

Sejak hari pertama, sekolah-sekolah seperti SMP Negeri 1, SMP Negeri 2, dan SMP Negeri 3 telah menjadi tujuan pendaftar.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangkaraya, Jayani saat ditemui Tribunkalteng, Jumat (21/6/2024).

“Antusias dari masyarakat terhadap PPBD luar biasa, dari hari pertama ini sampai banyak sekali disekolah yang menjadi tujuan biasa setiap tahunnya seperti SMP 2, SMP 1, SMP 3 ini antusias sekali masyarakatnya yang datang,” jelasnya

Ia menambahkan, minat ini terlihat dari banyaknya orang tua dan calon siswa yang datang sejak pagi, berdasarkan laporan dari Kepala Bidang SD dan Kepala Bidang SMP yang turun langsung ke lapangan.

Walaupun antusiasme masyarakat sangat tinggi, pelaksanaan PPDB tahun ini tidak luput dari kendala, khususnya terkait sistem zonasi.

Meskipun demikian, kendala tersebut tidak menjadi masalah besar dan dapat diatasi.

Tahun ini, penggunaan surat keterangan domisili tidak lagi dilakukan dan digantikan dengan Kartu Keluarga (KK).

“Ada beberapa kendala pada pelaksanaan PBBD tahun ini, kendala sistem zonasi masih mewarnai. Tapi menurut kami masih tidak jadi masalah, seperti kemarin masih ada yang memakai keterangan domisili. Mulai tahun ini keterangan domisili itu sudah tidak di pakai, yang di pakai itu Kartu keluarga,” sebutnya.

“Tetapi kasus kemarin itu di karenakan ada anggota keluarga yang meninggal jadi update lagi, nah pada saat dia pakai kartu itu untuk mendaftar, panitia langsung menanyakan bahwa pencetakan KK itu di bawah 1 tahun tidak bisa. Tapi sudah kita bantu kita mintakan surat keterangan dari dukcapil dan itu bisa diselesaikan,” imbuhnya.

Kemudian ia menjelaskan, hampir semua masyarakat sudah memahami bahwa jarak yang jauh dari sekolah tujuan akan mempengaruhi peluang masuk ke sekolah tersebut.

Oleh karena itu, Dinas Pendidikan selalu menganjurkan orang tua untuk terus memantau hasil seleksi.

Jika jarak rumah calon siswa sudah tidak memenuhi syarat zonasi, mereka diharapkan segera mendaftar ke sekolah lain yang masih memiliki peluang.

Harapan besar ditaruh pada hari terakhir pelaksanaan PPDB ini agar semua calon siswa dapat tercover dengan baik.

Baca juga: PPDB Kotim 2024 Dilakukan Melalui Sistem Daring, Kadisdik Minta Orang Tua Siapkan Persyaratan

Baca juga: Disdik dan Dukcapil Kolaborasi Awasi Pelaksanaan Sistem Zonasi pada PPDB di Palangkaraya

“Harapan dari hari terakhir PPBD semua sudah tercover, mudah mudahan mereka bisa bersekolah dengan nyaman dan baik. Karena kita merasa dinas pendidikan menjamin pendidikan, fasilitas guru, mutu guru, potensi guru sudah kita upgrade,” sebutnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved